Berita Nasional Terkini

Kronologi Kasus Subang, Yosef Pakai 2 Senjata untuk Bunuh Tuti dan Amalia, Cekcok Uang Rp30 Juta

Kronologi kasus Subang, 2 senjata yang digunakan Yosef untuk bunuh Tuti dan Amalia, berawal cekcok uang Rp 30 juta.

Tribun Jabar/ Daniel Andreand Damanik
Kehadiran Yosep di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang disambut sorakan dan teriakan emak-emak. Kronologi kasus Subang, 2 senjata yang digunakan Yosef untuk bunuh Tuti dan Amalia, berawal cekcok uang Rp 30 juta. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kronologi kasus Subang, 2 senjata yang digunakan Yosef untuk bunuh Tuti dan Amalia, berawal cekcok uang Rp 30 juta.

Dari rekonstruksi kasus Subang yang digelar pihak kepolisia, terungkap cara dan senjata yang digunakan Yosef untuk menghabisi istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Yosef disebut menggunakan golok dan stik golf untuk membunuh Tuti dan Amalia.

Hal tersebut diketahui setelah polisi menggelar 95 adegan rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Kasus Subang Terbaru 2023 Hari Ini, Terjawab Misteri Uang Rp 30 juta, Kronologi Ibu dan Anak Dibunuh

Baca juga: Terbaru! Live Streaming Rekonstruksi Kasus Subang Hari Ini 2023, Reka Adegan Pembunuhan Ibu dan Anak

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Adegan dan 6 Fakta Pra Rekonstruksi, Yosep dan Mimin Ada di TKP

Rekonstruksi tersebut berdasarkan keterangan tersangka Muhamad Ramdanu atau Danu yang dilaksanakan di Dusun Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (22/11/2023).

Dikutip dari Tribun Jabar, Yosep menjadi pelaku utama pembunuhan Tuti dan Amalia pada 18 Agustus 2021 silam itu.

Yosep dibantu 3 tersangka lain, Muhamad Ramdanu, Arighi dan Abi.

Dari 95 adegan, terungkap adegan cara Yosep menghabisi nyawa putrinya, Amalia Mustika Ratu.

Ternyata Amalia dieksekusi dengan cara dipukul memakai stik golf sesaat setelah ia bangun dari tidurnya.

Hal ini diungkap oleh Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan saat diwawancara sejumlah awak media, Rabu (22/11/2023).

Amalia dieksekusi setelah Tuti Suhartini.

Menurut Surawan, korban pertama yang dieksekusi adalah Tuti Suhartini menggunakan golok dan stik golf.

Akibat benturan golok tersebut, kata Surawa, membuat Tuti Suhartini tewas.

Dalam rekonstruksi tersebut setelah Tuti dieksekusi, berikutnya adegan Amalia yang dihabisi nyawanya.

REKONSTRUKSI KASUS SUBANG - Yosep saat rekonstruksi kasus Subang, Rabu (22/11/2023).
REKONSTRUKSI KASUS SUBANG - Yosep saat rekonstruksi kasus Subang, Rabu (22/11/2023). (capture youtube)

Saat hendak dieksekusi, Amalia baru bangun dari tidurnya diduga karena mendengar suara keributan.

Tak lama setelah bangun, Amalia dihampiri Yosep dan dua tersangka lainnya, yaitu Airghi dan Danu.

Tubuh Amel dipegangi oleh Arighi dan Danu.

Kemudian, Yosep sebagai eksekutor menghabisi nyawa Amel sendiri dengan memukulkan stik golf ke tubuh putrinya sendiri itu.

Surawan mengatakan tersangka Arighi, Abi dan Danu ikut membantu.

"Arighi, Abi dan Danu pembantu," kata Surawan.

Surawan menjelaskan adegan rekonstruksi tersebut berdasar kesaksian Danu, Yosef menghabisi nyawa Tuti dan Amel menggunakan golok.

Selain golok, Yosep juga memukul kedua korban menggunakan stik golf.

"Menggunakan golok dan stik golf ke bagian kepala korban, karena hasil dari permeriksaan dokter setelah otopsi itu meninggalnya karena rusaknya jaringan otak," kata Kombes Surawan.

Baca juga: Sebab Jeda Waktu Tuti dan Amel Tewas Begitu Lama? 6 Misteri Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Dalam kejadian tersebut, Danu sebelumnya mengaku melihat kondisi Amalia yang duduk di pojok kasur di kamarnya setelah dieksekusi.

Danu mengaku melihat secara langsung saat Amalia sedang sekarat.

Kemudian, Danu mengaku melihat Abi membenturkan kepala Amalia ke tembok.

Pengacara Yosep, Rohman Hidayat mengatakan kliennya bersedia menjalani adegan dalam rekonstruksi demi bisa mengetahui sejauh mana keterangan Danu.

"Semua keterangan Danu itu diikuti sengaja karena ingin tahu kebohongan Danu sampai mana," kata Rohman.

Rohman meminta agar Danu membuktikan keterangannya soal pembunuhan Tuti dan Amel.

"Kalau Danu benar, buktikan saja, pak Yosef sudah siap bila yang disampaikan Danu itu benar," ujarnya.

Yosep Ogah Jalani Semua Adegan Rekonstruksi

Yosep Hidayah tidak melakukan semua adegan sesuai keterangan Danu.

"Pada saat itu, tersangka Yosep berkesempatan menyangkal reka adegan yang ia lakukan saat rekonstruksi," ujar Surawan.

Surawan menyebutkan, Yosep melakukan reka adegan mulai meminta bantuan terhadap Danu hingga melakukan pemukulan terhadap Tuti dan Amalia.

Polda Jabar melakukan penyisiran ulang saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/10/2023). Pembunuhan ibu dan anak di Subang. Adegan dan 6 fakta pra rekonstruksi. Ternyata, Yosep dan Mimin ada di TKP ketika proses eksekusi Tuti dan Amalia.
Polda Jabar melakukan penyisiran ulang saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/10/2023). Pembunuhan ibu dan anak di Subang. Adegan dan 6 fakta pra rekonstruksi. Ternyata, Yosep dan Mimin ada di TKP ketika proses eksekusi Tuti dan Amalia. (KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)

"Mulai dari warung pecel lele, Yosep yang meminta bantuan terhadap Danu untuk menjalankan aksinya hingga tadi adegan di lokasi kejadian," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Yosep melakukan aksi pembunuhan tersebut diduga dilatarbelakangi masalah uang.

"Jadi Yosep ini meminta uang sekitar Rp 30 juta ke Amel (Amalia). Namun, Tuti sempat menghalangi sehingga diduga ada niat buruk yang dilakukan oleh Yosep. Yosep pun meminta bantuan Danu dan tiga tersangka lainnya untuk menjalani niat buruk itu," kata Surawan.

Pada rekonstruksi itu, tiga tersangka lain sempat hadir. Mereka adalah Mimin yang merupakan istri muda Yosep, kemudian anak tiri Yosep, yakni Arighi dan Abi.

"Kedua tersangka anak tiri tersebut perannya membantu. Sedangkan Mimin memandikan kedua jenazah korban. Tapi saat dihadirkan ke rekonstruksi, ketiga korban tersebut menolak dan akhirnya kami pulangkan kembali," ucap Surawan.

Baca juga: Terbaru Hari Ini! Terjawab Sudah Siapa Pengemudi Alphard di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Tetapkan 5 Tersangka

Olah TKP berkali-kali dilakukan. Sebanyak 121 orang diperiksa sebagai saksi, dan 261 alat bukti dikumpulkan. Polisi juga mengautopsi jenazah hingga dua kali.

Bahkan Polda Jabar yang mengambil alih kasus Subang dari Polres Subang ini mengeluarkan sketsa wajah pelaku pembunuhan.

Namun polisi mengalami kebuntuan untuk menetapkan tersangka kasus Subang.

Setelah dua tahun berlalu, Polda Jabar baru menetapkan 5 tersangka pembunuhan ibu dan anak.

Penetapan tersangka ini setelah Danu, keponakan korban Tuti, mendatangi Polda Jabar dan memberikan keterangan keterlibatannya dalam kasus Subang.

Dia juga berkicau tentang orang-orang yang terlibat dalam kasus Subang ini.

Bebekal hasil penyidikan dan keterangan Danu, polisi menetapkan 5 orang tersangka.

Mereka adalah Yosep ayah dan suami korban, M Ramdanu alias Danu sepupu dan keponakan korban, Mimin istri muda Yosep, Arighi dan Abi anak tiri korban. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini diolah dari TribunJabar.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved