Jumlah Petugas Pemadam Kebakaran di Berau Jauh dari Kata Ideal, Hanya 52 Orang untuk 13 Kecamatan

Tidak hanya personel yang terbatas, sarana dan prasarana yang dimiliki pemadam kebakaran juga tidak representatif lagi.

Misalnya, armada mobil tangga milik damkar yang merupakan hibah dari Jepang kini mengalami kerusakan.

Padahal, unit tersebut diperlukan pemadam kebakaran lantaran kini banyak gedung-gedung tinggi di Berau.

“Dari SDM yang ada kami belum ada pelatihan kebakaran di gedung bertingkat, mobil tangga kami yang hibah dari Jepang berusiap puluhan tahun rusak,” pungkasnya.

Baca juga: Pemkab Berau Bagikan 2 Ton Ikan Segar pada 800 KK di Tumbit Dayak 

Terpisah, Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said membenarkan bahwa dalam melakukan mutasi pegawai kerap terhalang jumlah sumber daya manusia yang terbatas.

“Sebenernya memang dari kebutuhan pegawai di Berau kurang. Kebutuhan pegawai besar, terkadang regulasi membatasi kita,, Mengangkat PTT tidak boleh, mengangkat PNS juga dibatasi,” terangnya. 

Oleh karenanya, perlu langkah-langkah strategis untuk menangani permasalahan tersebut.

Tidak hanya sumber daya manusia (SDM),  namun juga sarana dan prasarana. 

"Nanti paling tidak dipilkirkan langkah strategis karena ini persoalan yang besar," jelasnya. (*)