Pilpres 2024

Polemik Aktor Anak-anak di Iklan Susu dan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Roy Suryo: Salah Kaprah

Tengok polemik aktor anak-anak di iklan susu dan makan siang gratis Prabowo-Gibran. Pengamat Roy Suryo nilai TKN salah kaprah.

Kolase Tribunkaltim.co
Prabowo Subianto dan ilustrasi iklan program - Tengok polemik aktor anak-anak di iklan susu dan makan siang gratis Prabowo-Gibran. Pengamat Roy Suryo nilai TKN salah kaprah. 

Mantan politisi Demokrat itu menegaskan pembuatan iklan Prabowo-Gibran hanya menggunakan animasi, bukan AI.

"Karena iklan tersebut jelas-jelas masih diprogram, digambar atau bahkan dipotret dan discan oleh Manusia. Artinya karakter-karakter orangnya bisa dengan cara digambar atau dari foto asli dibuat wireframenya kemudian dimodeling menjadi tokoh tertentu seperti pada bagian akhir tayangan yang mengambil sosok 'lucu dan menggemaskan'," ungkap Roy Suryo.

"Jadi kesimpulannya, kalau memang belum (tidak) paham istilah AI, sebaiknya jangan sok paham, mending gunakan saja istilah yang umum, misalnya 'Itu hanya menggunakan komputer, bukan anak-anak langsung' akan lebih bijak daripada salah istilah," ujar Roy Suryo.

TKN: Tidak Ada Aktor Anak-anak

Lebih lanjut Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio, menegaskan pihaknya sangat berpegang teguh kepada aturan perundang-undangan yang berlaku.

Termasuk UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Dalam pasal 1 poin 1 dijelaskan, Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan."

"Dalam iklan tersebut tidak ada anak-anak dalam artian fisik dan identitas. Tidak ada aktor anak-anak," jelasnya.

Baca juga: Sudah Dapat Restu Jokowi Pinang Gibran, Prabowo Subianto Deklarasi Cawapres Senin 23 Oktober

Politisi Partai Gerindra ini juga menjelaskan pihak TKN taat dalam melaksanakan melaksanakan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang mengatur tidak diperbolehkannya anak di bawah umur untuk mengikuti kegiatan kampanye ataupun aktivitas politik.

“Yang digenerate oleh AI adalah masa depan. Suatu masa dimana anak-anak bisa makan minum susu gratis dimana gizi tercukupi. Tidak ada anak-anak yang ikut kegiatan kampanye maupun aktivitas kampanye.” jelasnya.

Namun, Budisatrio juga memahami jika ada pihak yang belum mengerti tentang kemajuan teknologi hari ini.

“Tim kreatif maupun produksi iklan kami didominasi anak muda tanah air yang sangat terkini dalam mengikuti perkembangan teknologi. teknologi yang digunakan mampu menciptakan animasi dan terlihat realistis. Sehingga ada yang salah paham, kami bisa memahami," katanya.

Terkait masalah hukum, TKN menyerahkan hal tersebut kepada proses sistem peradilan Pemilu yang berlaku.

“Jika ada teman-teman yang berkeberatan tentunya dipersilahkan untuk melapor kepada yang berwenang, misalnya ke Bawaslu. Tapi kami berharap kampanye kita jangan diarahkan lagi ke pola pikir masa lalu. Masa depan ada di sini, dan menuju 2024 itu di bawah Tim Kampanye Prabowo-Gibran. Kami bangga menjadi Paslon pertama yang menggunakan full 100 persen teknologi ini untuk iklan tv kami. Sebuah terobosan," kata Budisatrio.

Tanggapan Bawaslu

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved