Berita Regional Terkini

Tampang Suprio Handono, Suami yang Tega Bunuh Istri lalu Jasadnya Dicor, Alasan Keluarga tak Curiga

Begini tampang Suprio Handono, suami yang tega bunuh istri lalu jasadnya dicor. Alasan keluarga tak curiga.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/ASIP HASANI
SH (30), tersangka pembunuh istrinya sendiri, Fitriani (21), dihadirkan pada konferensi pers di Mapolres Blitar Kota, Jumat (24/11/2023). Begini tampang Suprio Handono, suami yang tega bunuh istri lalu jasadnya dicor. Alasan keluarga tak curiga. 

Seminggu setelah diserahkan kepada selingkuhannya, korban kembali pulang ke rumah SH di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Ketika bertemu lagi di rumah, SH dan korban terlibat cekcok mulut.

Di tengah-tengah cekcok itu, SH memukul kepala korban menggunakan kayu.

Seketika korban terjatuh di lantai. SH lalu mengangkat tubuh korban ke kamar agar tidak ketahuan anak-anaknya.

Dari hasil pernikahannya, mereka dikaruniai dua anak laki-laki usia 7 tahun dan 4 tahun.

SH kemudian menutup pintu depan dan belakang rumah sambil melihat situasi sekitar.

Saat dirasa aman, SH melepas baju istrinya yang sudah tak bernyawa.

Ia juga membersihkan darah di jasad sang istri dan membungkusnya dengan selimut.

Baca juga: Terbaru! Live Streaming Rekonstruksi Kasus Subang Hari Ini 2023, Reka Adegan Pembunuhan Ibu dan Anak

"Setelah itu, pelaku menggali lubang dengan kedalaman sekitar satu meter di kamar untuk mengubur korban," ujar AKBP Danang Setiyo PS.

SH menggali lubang untuk mengubur korban mulai siang sekitar pukul 12.00 WIB sampai menjelang maghrib.

Setelah maghrib, SH baru memasukkan jasad korban ke lubang di kamar rumah.

"Korban dimasukkan ke lubang dengan posisi duduk, lalu diuruk dan pintu dikunci," katanya.

Setahun kemudian, SH baru mengecor bagian atas galian untuk mengubur jasad korban.

"Pengakuan pelaku, pelaku baru mengecor bagian atas galian untuk mengubur korban setahun kemudian setelah kejadian (pembunuhan)," ujarnya.

Dalam kasus itu, polisi mengamankan barang bukti perhiasan berupa anting milik korban, kaus bewarna putih, sebatang kayu panjang 5 cm, bongkahan batu untuk mengecor lubang, dan selimut.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved