Berita Regional Terkini

Tampang Suprio Handono, Suami yang Tega Bunuh Istri lalu Jasadnya Dicor, Alasan Keluarga tak Curiga

Begini tampang Suprio Handono, suami yang tega bunuh istri lalu jasadnya dicor. Alasan keluarga tak curiga.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/ASIP HASANI
SH (30), tersangka pembunuh istrinya sendiri, Fitriani (21), dihadirkan pada konferensi pers di Mapolres Blitar Kota, Jumat (24/11/2023). Begini tampang Suprio Handono, suami yang tega bunuh istri lalu jasadnya dicor. Alasan keluarga tak curiga. 

TRIBUNKALTIM.CO - Penemuan jasad yang dicor di lantai kamar di Blitar menguak peristiwa pembunuhan yang ternyata terjadi dua tahun silam.

Jasad yang dicor di lantai kamar tersebut adalah Fitriani, yang dibunuh oleh suaminya sendiri, Suprio Handono alias SH (31).

Sehari setelah penemuan jasad Fitriani yang dicor tersebut Suprio Handono alias SH langsung ditangkap.

Warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Suprio Handono tega membunuh istrinya, Fitriani pada Oktober 2021 lalu. 

Baca juga: Titik Terang Kasus Temuan Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Pelaku dan Identitas Korban Terungkap

Baca juga: Fakta Baru Mayat Dicor di Jalan Mulawarman Semarang, 1 Orang Diamankan, Diduga Pembunuhan Berencana

Baca juga: Heboh Penemuan 2 Mayat Perempuan di Rumah Kontrakan di Bekasi, Satu dalam Kondisi sudah Dicor

Jasad Fitriani baru ditemukan dua tahun kemudian, dalam kondisi dicor di lantai kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

DIkutip TribunKaltim.co dari kompas.com, rumah tersebut merupakan rumah warisan yang ditempat oleh SH dan sejak dua bulan terakhir telah dijual ke kakak iparnya.

Kerangka korban ditemukan setelah pekerja akan melakukan renovasi rumah.

Mereka membuka kamar yang sebelumnya dilarang dibuka oleh SH dengan alasan digunakan untuk menyimpan barang pusaka.

SH membunuh istrinya dengan cara memukul kepala bagian belakang korban menggunakan kayu.

Kemudian ia mengubur jasad korban di salah satu kamar rumahnya.

"Kejadiannya siang hari pada Oktober 2021. Pelaku memukul kepala korban menggunakan kayu.

Setelah korban meninggal, pelaku menguburnya di kamar rumah," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, Jumat (24/11/2023).

Dari informasi yang diperoleh, pelaku sempat menyerahkan istrinya ke pria idaman lain yang disebut menjalin hubungan asmara dengan korban.

Pria tersebut berasal dari Desa Bedali, kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Hal itu juga dibenarkan oleh kakak ipar SH, Subagyo yang mengaku ikut menjadi saksi ketika SH menyerahkan istrinya kepada pria tersebut.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved