Kabar Artis

4 Fakta Nanie Darham Diduga Meninggal Karena Malpraktik Operasi Sedot Lemak, Biaya hingga Efek

Inilah sejumlah fakta bintang film Nanie Darham tutup usia saat menjalani operasi sedot lemak

Editor: Doan Pardede
Serambi Indonesia
ILUSTRASI. Efek & Biaya Sedot Lemak, Artis Nanie Darham Meninggal Pasca Operasi Sedot Lemak, 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sejumlah fakta bintang film Nanie Darham tutup usia saat menjalani operasi sedot lemak di salah satu klinik wilayah Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Diberitakan Kompas.com, media sosial diramaikan kabar meninggalnya Nanie Darham, aktris film Air Terjun Pengantin yang diduga akibat malapraktik operasi sedot lemak.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyebut peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (21/10/2023) lalu.

Berikut sejumlah fakta artis Nanie Darham diduga meninggal dunia akibatt malpraktik sedot lemak yang sudah dirangkum TribunKaltim.co:

Baca juga: Keluarga Ungkap Fakta Mengejutkan dari Meninggalnya Nanie Darham Setelah Operasi Sedot Lemak

1. Jalani Operasi Sedot Lemak 2 bulan setelah Melahirkan

Ibu dua anak itu berpulang saat menjalani perawatan liposuction di salah satu klinik kecantikan di Jakarta Selatan pada Oktober lalu.

Berdasarkan keterangan kuasa hukum keluarga korban, Hartono Tanuwidjaja, dalam video yang beredar di media sosial, Nanie menjalani operasi sedot lemak dua bulan setelah melahirkan anak bungsunya.

2. Sempat disarankan untuk jangan operasi dulu

Oleh dokter kandungannya, ia sebenarnya disarankan melakukan tindakan bedah kecantikan itu setidaknya enam bulan setelah bersalin.

Namun, setelah berkonsultasi ke klinik kecantikan, ia tergoda untuk segera menjalani bedah kosmetik itu karena disebut sebagai operasi ringan, biasa, dan bisa dilakukan dengan bius lokal.

"Salah satu dokter di klinik menyatakan sanggup melaksanakan operasi liposuction meskipun Nani baru melahirkan dua bulan," ujar Hartono, yang menambahkan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan.

3. Kondisi Nanie tiba-tiba tidak stabil

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyebut peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (21/10/2023) lalu.

“Semua ini bermula saat korban datang ke klinik dengan maksud operasi sedot lemak. Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan awal dan dinyatakan lulus, korban masuk ke ruang operasi pukul 15.00 WIB,” tutur dia di kantornya, Jumat (24/11/2023).

Tiga dokter berinisial D, M, Y, dan sejumlah perawat melaksanakan proses operasi sedot lemak.

Namun, setelah operasi berjalan selama beberapa saat, kondisi Nanie tiba-tiba tak stabil.

Tim dokter yang ada di ruangan operasi bahkan tak mampu menanggulangi masalah yang terjadi.

Mereka akhirnya memanggil ambulans untuk membawa yang bersangkutan ke rumah sakit di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

“Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit dan langsung ditangani di instalasi gawat darurat (IGD),” tutur Yossi, seperti dilansir Kompas.com.

Setelah mendapatkan perawatan di IGD, kondisi Nanie tak kunjung membaik.

Kondisinya kian memburuk dalam hitungan menit dan akhirnya mengembuskan napas terakhir.

“Tak lama setelah sampai IGD, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu sore,” ungkap Yossi.

Kini, kasus meninggalnya Nanie masih diselidiki aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 22 Oktober 2023.

Baca juga: Nanie Darham Pemeran Air Terjun Pengantin Meninggal setelah Operasi Sedot Lemak, Polisi Turun Tangan

4. Tentang Operasi Sedot Lemak

Operasi sedot lemak alias liposuction adalah metode menghilangkan lemak dari area tubuh tertentu dalam waktu singkat, umumnya di perut, bokong, dan paha.

Biasanya dilakukan untuk mengembalikan bentuk tubuh atau mengurangi berat badan berlebih, setelah diet dan olahraga tidak berhasil.

Tindakan operasi sedot lemak ini banyak tersedia di rumah sakit ataupun klinik kecantikan serta dikerjakan oleh para pakar berpengalaman.

Namun, ada banyak hal yang harus dipahami jika kita mempertimbangkan menjalani operasi sedot lemak. Apa saja?

Kebutuhan Operasi sedot lemak cocok untuk kita yang tidak mengalami obesitas dan berat badannya tidak terlalu berlebihan.

Kita juga disarankan memiliki berat badan yang stabil setidaknya enam bulan sebelum prosedur, tidak merokok, memiliki elastisitas kulit dan kekencangan otot yang baik.

Sebaliknya, penderita obesitas, perokok, usia lanjut, riwayat penyakit yang berisiko dan konsumsi obat tertentu tidak disarankan melakukan operasi kecantikan ini.

Bahaya operasi sedot lemak

Seperti halnya pembedahan lainnya, operasi sedot lemak juga memiliki risiko dan kemungkinan komplikasi, simak ulasan seperti dilansir Kontan.co.id:

- Pendarahan berlebihan atau hematoma 

- Nekrosis (kematian jaringan)

- Fat clots (ketika lemak masuk ke aliran darah dan tersangkut di pembuluh darah)

- Risiko anestesi

- Bengkak atau nyeri yang terus-menerus

- Asimetri

- Perubahan sensasi kulit

- Trombosis vena dalam (ketika gumpalan terbentuk jauh di dalam vena)

- Komplikasi jantung dan paru (jantung dan paru-paru).

- Kerusakan saraf, pembuluh darah, otot, dan organ

- Bekas luka yang tidak menyenangkan, perubahan warna kulit, ketidakteraturan kontur, kulit kendur, atau hasil estetika lainnya yang tidak memuaskan

Baca juga: Kronologi Artis Meninggal saat Operasi Sedot Lemak, Nanie Darham Tiba-tiba Drop, Diduga Malapraktik

Biaya sedot lemak di Indonesia

Di Indonesia, sudah banyak rumah sakit dan klinik kecantikan yang menyediakan layanan operasi sedot lemak.

Lalu, berapa biaya sedot lemak di Indonesia yang harus dibayar konsumen?

Dilansir dari Alodokter, biaya sedot lemak sangat bervariasi.

Biaya sedot lemak bergantung kepada beberapa hal, seperti dokter bedah plastik yang melakukan, klinik atau rumah sakit yang menyelenggarakan, dan metode sedot lemak yang digunakan.

Di Indonesia, biaya sedot lemak dapat dimulai dari belasan juta rupiah hingga lebih dari Rp. 70.000.000.

Dianjurkan mempersiapkan dana lebih untuk kebutuhan tambahan yang tidak terduga, sekitar 20-30persen dari biaya yang diperkirakan, misalnya untuk kebutuhan rawat inap.

Berikut daftar rumah sakit penyedia layanan operasi sedot lemak dan harganya menurut website Alodokter:

- Biaya sedot lemak di RS Mayapada Jakarta Selatan Rp 16.800.000

- Biaya sedot lemak di RS Premier Jatinegara Rp 18.000.000

- Biaya sedot lemak di Siloam Hospital Surabaya Rp 27.500.000

- Biaya sedot lemak di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi Jakarta Rp 15.000.000

- Biaya sedot lemak di RS Mitra Keluarga Kenjeren Rp 16.678.000.000

Operasi sedot lemak adalah tindakan yang sangat kompleks dan hasilnya sangat bergantung pada kondisi kesehatan kita, metode, dan banyak faktor lainnya.

Oleh sebab itu, konsultasi dokter secara menyeluruh sangat disarankan untuk menekan risiko dan efek sampingnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved