Pertunjukan Sandiwa Mamanda di Samarinda, Penonton Ditanya Sudah Makan Apa Belum?

"Sudah makankah rakyat yang hadir di Festival Mahakam."?

"Kemudian dijawab "belum," kata penonton hadirin dianggap sebagai rakyat.

Baca juga: Konsep Baru Festival Mahakam Tahun Ini Lebih Tonjolkan Sungai Mahakam Samarinda

Sontak, dalam hitungan menit kotakan makanan langsung dibagikan pada sejumlah penonton yang duduk di depan pangung Festival Mahakam.

Seorang ibu pengunjung Festival Mahakam warga Samarinda yang enggan disebut namanya bahkan sangat antusias menjawab pertanyaan paduka raja.

"Saya belum dikasih makan. Sejak pagi saya hadir menyaksikan Festival Mahakam menyaksikan olahraga lari, Zumba atraksi budaya dan lomba tari," katanya yang membuat Paduka Raja terkejut heran dan memberi aplaus.

Menurut paduka raja Masyarakat Samarinda bersyukur masih bisa berkumpul di Festival Mahakam.

"Tak seperti di Palestina terjadi perang. Mari doakan yang terbaik bagi saudara saudara di Palestina," katanya.

"Kita bersyukur air mengalir lancar, UMKM bisa berjualan dapat pelanggan," dilanjutkan Paduka Raja bersama permaisuri dan para menteri dengan dendang lagu dan tari.\

Panggung budaya disaksikan antusias penonton berlanjut dengan pertunjukàn tari kreasi dayak, tari sekaligus senam komunitas warga Manado Samarinda, pertunjukan tari

Tiba Meka dan tari Caci dari Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) oleh Ikatan Keluarga Besar Manggarai Samarinda (IKMBS), pertunjukan tari Paguyuban Jawa Samarinda dan berbagai penampilan budaya.

Baca juga: Pesta Rakyat Festival Mahakam Bakal Digelar di 3 Lokasi Samarinda

Selain pertunjukan panggung budaya diakhir pekan lomba kapal hias dari Dermaga Mahakam sampai perairan Sungai Mahakam dekat Mahakam Lampion Garden jadi incaran sejumlah warga yang antusias menonton.

Ada sejumlah OPD yang menampilkan kapal hiasan disertai pengeras suara menyuarakan program kerja dengan tata cahaya lampu hias.

Termasuk kapal hias bermotif enggang dihiasi lampu dan umbul umbul serta spandik dari Hotel Mercure Ibis Samarinda menambah semarak Festival Mahakam.

(*)