Pilpres 2024

Puluhan Ribu Kepala Desa dalam Masalah, Buntut Dugaan Dukungan Capres, Apdesi: Siap Hadapi Risiko

Puluhan ribu Kepala Desa dalam masalah. Buntut dugaan dukungan Capres 2024 tertentu. Apdesi menyatakan siap menghadapi risiko.

Istimewa
Acara Silaturahmi Nasional Desa 2023 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (19/11/2023) - Puluhan ribu Kepala Desa dalam masalah. Buntut dugaan dukungan Capres 2024 tertentu. Apdesi menyatakan siap menghadapi risiko. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Puluhan ribu Kepala Desa dalam masalah.

Ditengarai buntut dugaan dukungan Capres 2024 tertentu.

Apdesi menyatakan siap menghadapi risiko.

Saat ini acara berhimpunnya kepada desa belum lama ini tengah diselidiki Bawaslu RI.

Persisnya Silaturahmi Nasional atau Silatnas Desa Bersatu yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( Apdesi ) di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad atau Minggu (19/11/2023), bermasalah.

Acara yang dihadiri kepala desa se-Indonesia itu dipersoalkan lantaran berisi pemberian dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Baca juga: Prabowo Subianto Asuh Anak Prajurit TNI AU yang Gugur dalam Insiden Kecelakaan Pesawat di Pasuruan

Baca juga: 3 Hasil Survei Capres 2024 November 2023, Anies Baswedan vs Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo

Baca juga: 2 Hasil Survei Capres Cawapres 2024, Prabowo Subianto Berpotensi Ulang Kenangan di Jawa Barat

Bawaslu DKI Jakarta pun memanggil induk organisasi kepala desa se-Indonesia itu.

"Kemudian ini teman-teman Bawaslu DKI sedang bekerja memanggil Apdesi. Kalau enggak salah Senin ini untuk meminta keterangan dari Apdesi," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Senin (27/11/2023).

Bawaslu sedang mendalami dugaan pelanggaran sebagaimana laporan diterima.

"Jika ada dugaan pelanggaran tentu akan kami dalami sesuai dengan laporan pengawasan karena pada saat statement itu laporan pengawasan sedang dibuat," ucap Rahmat.

Baca juga: Prabowo Subianto Bela Presiden Jokowi, Pertanyakan Apa Salahnya Membangun Dinasti Politik

Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu yang Jurdil (AMPPJ) melaporkan panitia Silatnas Desa Bersatu 2023 ke Bawaslu pada Kamis (23/11/2023) lalu.

Laporan dilayangkan karena panitia acara itu dianggap memobilisasi ribuan kepala desa (kades) untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Laporan diterima Bawaslu dengan tanda bukti penyampaian laporan nomor: 015/LP/PP/RI/00.00/XI/2023 pada 23 November 2023.

"Ini yang kita laporkan adalah panitianya. Panitianya yang membuat pernyataan di situ yang mengundang," kata Koordinator AMPPJ Sheera Prayuna saat ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved