Tingkatkan Minat Membaca Masyarakat, Pemkab Paser Hadirkan Perpustakaan Digital Berbasis Teknologi 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser (Pemkab Paser) terus berupaya untuk mewujudkan visi Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS) di bawah kepemimpinan Bupati Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Syarifah Masitah Assegaf.

Salah satunya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga mampu berdaya saing.

Upaya meningkatkan SDM itu, di  antaranya, dilakukan dengan membangun gedung perpustakaan digital. 

Bupati Paser Fahmi Fadli melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Romif Erwinadi menyampaikan, kehadiran gedung tersebut bertujuan untuk mendorong minat membaca masyarakat. 

"Karena pada era digital seperti sekarang ini, buku juga ditampilkan secara digital untuk menarik minat pembaca utamanya pada kalangan pelajar dan mahasiswa," terang Romif mewakili Bupati Paser Fahmi Fadli pada peresmian Gerakan Literasi Kampus yang berlangsung di Hotel Kryad Sadurengas, Senin (27/11/2023). 

Baca juga: DPRD Paser Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Inovasi Daerah

Baca juga: Sejumlah Perangkat Daerah di Paser Dianugerahi Penghargaan Inovasi Daerah

Baca juga: 12 Investor Dalam dan Luar Negeri Minat Investasi di Penajam Paser Utara

Diungkapkannya, saat ini anak-anak lebih cenderung mengakses media sosial (medsos) dibandingkan yang ada kaitannya dengan mata pelajaran. 

"Begitu banyak kemudahan yang diperoleh berkat hadirnya digitalisasi dalam berbagai bidang, bahkan istilah dunia dalam genggaman itu benar adanya. Karena hanya dengan telepon genggam, kita dapat mengakses segala hal," tambahnya. 

Romif meyakini, semua yang tergolong generasi Z sudah pasti cakap teknologi.

Oleh karena itu, diharapkan wawasan mereka bisa meningkat dengan memanfaatkan ketersediaan aplikasi penunjang. 

"Seperti aplikasi yang telah diluncurkan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Paser tahun lalu yaitu aplikasi perpustakaan digital, ratusan buku dapat diakses secara digital yang tidak hanya akan memangkas waktu, menghemat biaya, tetapi juga memberikan kemudahan dalam mencari buku yang diinginkan," ulasnya. 

Baca juga: Hari Guru Nasional 2023 di Paser, Kasrani Latief Ingatkan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan

Lebih lanjut disampaikan, Pemkab Paser juga terus berupaya meningkatkan layanan perpustakaan berbasis teknologi. 

Salah satunya dengan membangun gedung perpustakaan berbasis digital dengan fasilitas layanan berbasis teknologi berupa pojok baca digital. 

Hal itu dilakukan sebagai  bentuk perhatian pemerintah terhadap dunia kepustakaan.

"Hadirnya gedung ini untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi kita semua sehingga dapat menumbuhkan minat baca masyarakat Paser, semoga gedung ini dapat selesai tepat waktu sehingga kita dapat menggunakannya segera," harapnya. 

Sementara itu, para guru diminta untuk lebih gencar memberikan motivasi gemar membaca serta mengawasi anak didiknya agar tidak berbuat hal-hal yang tidak diinginkan. 

Tidak ada kata rugi bagi yang banyak membaca dan mau belajar banyak hal, karena itu akan menjadi bekal dalam menjawab tantangan dunia. 

"Sebagaimana saja terdahulu bahwa buku adalah jendela dunia, yang memiliki makna bahwa buku merupakan hal yang penting untuk belajar karena ada banyak pengetahuan di dalamnya," jelasnya. 

Baca juga: Momentum HUT ke-78 PGRI Ketua DPRD Paser Apresiasi Perjuangan dan Dedikasi Guru di Bumi Daya Taka

Sebagai informasi, perpustakaan berbasis digital dengan fasilitas layanan berbasis teknologi dibangun di atas lahan Pemkab Paser dengan bangunan fisik berupa gedung tiga lantai.

Gedung tersebut nantinya akan dipenuhi dengan layanan berbasis teknologi. 

"Semoga kehadiran gedung perpustakaan itu dapat meningkatkan minat baca masyarakat, sehingga dapat mewujudkan misi Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS), yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing," tutup Romif. 

Pada peresmian Gerakan Literasi Kampus tersebut, tampak hadir Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser Yusuf Sumako, unsur Forkopimda, jajaran OPD, perwakilan perusahaan, dan perwakilan perguruan tinggi di Kabupaten Paser. (*)