Berita Regional Terkini
2 Orang Meninggal dan 7 Luka-luka Gegara Tabung Gas Meledak di Sukabumi, Kesaksian Warga: Kayak Bom
2 orang meninggal dunia dan 7 luka-luka gegara tabung gas meledak, Ini pengakuan sopir truk pengangkut tabung gas dan warga.
TRIBUNKALTIM.CO - 2 orang meninggal dunia dan 7 luka-luka gegara tabung gas meledak, Ini pengakuan sopir truk pengangkut tabung gas dan warga.
Tabung gas meledak saat diangkut sebuah truk menyebabkan korban jiwa.
Warga sekitar yang melihat kejadian pun ketakutan.
"Kayak bom, sama sekali tidak ada kejadiannya sebelumya, tiba-tiba saja. Bahkan rekaman cctv itu sebelumnya normal arus lalu lintas," ucapnya.
Dilansir dari TribunJabar.Id sebuah tabung gas yang diangkut truk meledak saat melintas di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekira pukul 17.40 WIB, Senin (27/11/2023).
Truk tersebut membawa 20 tabung gas, dan salah satu di antaranya meledak hingga menyebabkan dua tabung lainnya ikut terpental dan mengenai orang dan bangunan di sekitar truk tersebut.
Satu tabung kosong saja beratnya 150 kg belum termasuk isinya.
Baca juga: Viral Balon Gas Meledak saat Perayaan Hari Guru Bikin 10 Guru di Bekasi Luka Bakar, Ini Kronologinya
Baca juga: Jadi Korban Ledakan Tabung Gas Bocor, Almarhum Zenobia Dikenal Cerdas dan Periang
Baca juga: BREAKING NEWS: Tabung Gas Alam Metana Alami Kebocoran depan Warung Makan Padang Upik Juanda
Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak, mengatakan, truk pengangkut tabung gas itu diduga mengalami kebocoran.
Truk meledak saat melaju dari arah Bogor ke Sukabumi, di lokasi itu truk tiba-tiba meledak, dua orang dikabarkan meninggal dunia dan tujuh orang terluka.
"Dari kejadian tersebut dilaporkan 2 orang tewas atas nama HH warga Bojonggenteng, Sukabumi, OA warga Babakan Sukabumi dan 7 lainnya mengalami luka serius dan ringan," kata Kompol Ridwan.
Kompol Ridwan menjelaskan, tujuh orang yang terluka itu berinisial MN, SW warga Bojonggenteng Sukabumi, DN, AA warga Bogor, IA warga Cianjur, IH warga Purwakarta dan ED warga Nagrak Sukabumi.
Menurutnya, ledakan itu menghantam beberapa kendaraan yang berada di sekitar truk, di antaranya mobil Avanza dan Grand Vitara.
"Kami dari pihak kepolisian melakukan pengamanan dan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas untuk terjaminnya situasi arus lalu lintas konduaif dan lancar," ucap Ridwan.
Saat ini, seluruh korban dalam kejadian itu sudah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi.
Polisi pun masih melakukan penyelidikan untuk memastikan lenyebab kejadian tersebut.
Di lokasi juga terlihat kaca rumah makan di pinggir jalan pecah, barang-barang di toko di sekitar TKP juga berhamburan akibat ledakan hebat tersebut.

Tony: "Kayak Bom"
Warga Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupanten Sukabumi dibuat kaget dengan suara ledakan sangat keras.
Suara tersebut berasal dari truk pengangkut tabung gas bernomor polisi B 9496 SYX yang meledak tiba-tiba saat melintas, sekitar pukul 17.40 WIB, Senin (27/11/2023).
Bahkan saat ledakan Gas terjadi, warga sekitar membuat ketakutan.
Warga sekitar, Tony Kamajaya mengungkapkan, ledakan tabungan gas berawal saat padatnya lalu lintas sore, kondisi mobil dalam keadaan terjebak kemacetan.
"Truk yang ngangkut gas itu terjebak kemacetan, tiba-tiba meledak salah satu tabung. Bahkan mental 200 meter," ujarnya.
Ledakan gas juga menbuat pengendara dan kendaaran yang ada di belakangnya terpental jauh.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tabung Gas Alam Metana Alami Kebocoran depan Warung Makan Padang Upik Juanda
"Sementara pengendara motor dua mobil tepat berada di belakangnya kena hentakan. Bahkan pengedara sampai mental 100 meter," kata Tony.
Tony menyebut, suara ledakannya gas dari mobil truk seperti kerasnya suara bom.
"Kayak bom, sama sekali tidak ada kejadiannya sebelumya, tiba-tiba saja. Bahkan rekaman cctv itu sebelumnya normal arus lalu lintas," ucapnya.

Pengakuan Sopir Truk
Pardiana (33) sopir truk bernomor polisi B 9496 SYX yang mengangkut tabung gas CNG memberikan pengakuan saat tabung CNG yang diangkutnya tiba-tiba meledak di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).
Pardiana mengatakan, truknya mengangkut 20 tabung gas CNG kosong, masing-masing tabung berbobot 150 kilo gram dengan tujuan Cianjur dari Citeureup, Bogor.
Saat di lokasi kejadian sekira pukul 17.40 WIB, tabung gas CNG di atas truknya itu tiba-tiba meledak hingga ada yang terpental merusak bangunan, kendaraan, bahkan menyebabkan korban jiwa.
Pardiana mengaku tidak tahu penyebab tabung gas yang diangkutnya tiba-tiba meledak.
Baca juga: Krimea Meledak Dihantam Rudal Storm Shadow Inggris, Ukraina Balas Serangan Rusia
"Saya juga nggak tahu, tabung kan tiba-tiba meledak aja, posisi jalannya lagi jam sore padat, lumayan (macet) tadi sekitar jam 5 an, ada 20 tabung, satu tabung beratnya 150, tabungnya doang, yang meledaknya 1, yang kena ledakannya jadi mental dua, jadi yang meledaknya satu, yang sisanya mental-mental," ucap Pardiana kepada wartawan di lokasi.
Dalam kejadian itu, Pardian berhasil selamat tidak terkena ledakan.
Namun, ledakan dan tabung gas yang terpental membuat kerusakan bangunan di pinggir jalan dan kendaraan yang ada di sekitar truk.
Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak, mengatakan, dua orang meninggal dunia akibat kejadian itu, tujuh orang terluka.
Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.