Berita Pemkab Mahakam Ulu

Pemkab Mahulu Susun Peta Potensi dan Peluang Usaha, Melibatkan Tenaga Ahli LP2M Unmul Samarinda

Wakil Bupati Mahakam Ulu Drs. Yohanes Avun MSi membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Peta Potensi dan Peluang Usaha Kabupaten Mahulu

Editor: Mathias Masan Ola
prokopim/vta/advertorial
BUKA FGD - Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun hadir dan membuka FGD Penyusunan Peta Potensi dan Peluang Usaha Kabupaten Mahulu, di Ruang Rapat Bappelitbangda, Kamis (16/11/2023). 

UJOH BILANG - Wakil Bupati Mahakam Ulu Drs. Yohanes Avun MSi membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Peta Potensi dan Peluang Usaha Kabupaten Mahulu, di Ruang Rapat Bappelitbangda.

FGD yang berlangsung Kamis (16/11/2023) lalu, diselenggarakan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang bekerja sama dengan tenaga ahli dari LP2M Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai penyusun Buku Peta Potensi dan Peluang Usaha Kabupaten Mahulu.

Sekaligus sebagai narasumber yaitu Ketua Program PPIIG LP2M Unmul Budi Sulistioadi, PhD dan Asisten Peneliti PPIIG LP2M Unmul Endri Ihsan Anantanur,S.Hut.

Baca juga: Masterplan RTH Mahakam Ulu Kalimantan Timur Hampir Rampung, Ruang Terbuka Hijau Minimal 30 Persen

Dalam sambutannya Wabup Yohanes Avun menyampaikan, Mahulu memiliki Sumber Daya Alam komplit yang merupakan peluang ekonomi tetapi dengan cara tidak merusak alam.

FGD ini langkah cermat dan proaktif untuk menyusun rencana pembangunan daerah dengan memanfaatkan dan memaksimalkan peluang ekonomi yang ada dan memberikan dampak positif secara menyeluruh.

Luas wilayah Mahulu saat ini 18.500 meterpersegi ini memberi peluang usaha pada berbagai sektor seperti pariwisata, pertanian, perikanan maupun kehutanan dan industri. Untuk itu diperlukan pemetaan wilayah pengembangan potensi.

Wabup Yohanes Avun mengatakan, pemetaan potensi dan peluang usaha di Mahulu menjadi landasan penting dalam memahami kondisi geografis, sosial, dan perekonomian, sehingga dapat mengembangkan sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk berkembang.

Seperti dua kecamatan yang memiliki komoditi unggul perkebunan kakao, kemudian di Kecamatan Long Bagun, Laham maupun Long Hubung lebih mengarah ke penyediaan sayur-mayur, ketahanan pangan seperti hortikultur.

Baca juga: Bupati Bonifasius Resmikan Kantor BPS, Kebijakan Pembangunan di Mahakam Ulu Bakal Berbasis Data

Dengan adanya pemetaan wilayah akan jelas pengembangan dan kebijakan-kebijakan apa yang akan dilakukan.

“Apabila ada proyek perubahan mengenai dokumen , sebaiknya dokumen-dokumen ini nantinya dibuat satu data. Jadi ketika data tersebut ingin dicari mudah ditemukan, termasuk yang akan disusun hari ini dikumpulkan dalam satu file,”pintanya.

Sementara itu Kepala Bidang Penanaman Modal Drs. Syafrudin Apidiani,MSi melaporkan, pemetaan potensi dan peluang usaha investasi daerah merupakan upaya penting dalam mempromosikan potensi dan peluang daerah untuk menarik investor sesuai ketersediaan sumber daya alam, fasilitas dan infrastruktur pendukung.

“Sehubungan dengan itu DPMPTSP Mahulu melalui FGD ini akan menyusun Buku Peta Potensi dan Peluang Usaha di Kabupaten Mahulu, sebagai langkah awal untuk mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi di Kabupaten Mahulu,” jelasnya. (prokopim/vta/advertorial)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved