Bentuk Perhatian Pemkab Paser terhadap Korban Kebakaran di Desa Krayan Jaya

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Belum lama ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser menyalurkan bantuan kepada masyarakat Desa Krayan Jaya, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

Bantuan tersebut diserahkan oleh Kabid Penanganan Bencana Dinsos Paser Hamdita, kepada Kepala Desa (Kades) Krayan Jaya Zulpan.

Hamdita mengatakan, bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga korban kebakaran yang terjadi pada 26 November lalu.

"Bantuan yang diberikan berupa minyak goreng, gula pasir, mie instan, beras, teh, dan seragam sekolah untuk siswa sekolah dasar dan menengah pertama," terang Hamdita belum lama ini. 

Baca juga: Kebakaran di Paser, Pangkalan LPG 3 Kg di Muara Komam Hangus Terbakar, Pasokan Gas Masih Aman

Bantuan tersebut, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser.

Selain APBD, juga terdapat bantuan yang bersumber dari APBN untuk disalurkan kepada masyarakat korban kebakaran.

Kalau yang dari APBN itu, berupa bantuan sebagai berikut: 

- Makanan siap saji;

- Makanan anak;

- Selimut;

- Pakaian balita;

- Kasur lipat;

- Tenda gulung;

- Lauk pauk siap saji;

- Bumbu siap saji;

- dan sandang dewasa.

Sebelumnya, pada Oktober lalu Dinsos Paser juga menyalurkan bantuan kepada warga di 5 desa, 4 diantaranya korban kebakaran dan 1 korban puting beliung.

Empat desa tersebut di antaranya:

- Desa Maruat Kecamatan Long Kali;

- Desa Lori Kecamatan Tanjung Harapan;

- Desa Sungai Terik Kecamatan Batu Sopang;

- dan Desa Lempesu Kecamatan Pasir Belengkong.

"Sementara untuk korban puting beliung, berasal dari RT 005 Desa Senaken Kecamatan Tanah Grogot pada 15 Oktober 2023 lalu," tandasnya.

Baca juga: Kebakaran di Paser Hanguskan Rumah Tinggal dan Kontrakan

Sementara itu, Kepala Desa Krayan Jaya, Zulpan mengatakan kebakaran bermula dari api yang muncul diduga dari konsleting listrik.

Dari kebakaran itu menghanguskan dua rumah warga, beserta barang dan dokumen berharga seperti ijazah, surat tanah, kartu keluarga, STNK dan BPKB.

"Serta harta benda lainnya," pungkasnya.

(*)