Berita Regional Terkini

Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar, 11 Orang Pendaki Tewas, Daftar Nama Pendaki yang Sudah Turun

Update erupsi Gunung Marapi, Sumbar. Ada 11 orang pendaki tewas, korban selamat alami luka bakar. Daftar nama pendaki yang sudah turun dan belum turun

Editor: Amalia Husnul A
Handout/Pos SAR 50 Kota
Proses evakuasi operasi penyelamatan pendaki Gunung Marapi yang terjebak pada saat terjadinya erupsi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023). Update erupsi Gunung Marapi, Sumbar. Ada 11 orang pendaki tewas, korban selamat alami luka bakar. Daftar nama pendaki yang sudah turun dan belum turun 

TRIBUNKALTIM.CO - Update Gunung Marapi di Sumatera Barat yang meletus atau erupsi, Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.53 WIB. 

Diketahui erupsi Gunung Marapi terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) masih terus terjadi hingga hari ini, Senin (4/12/2023),

Sejumlah pendaki terjebak di Gunung Marapi saat erupsi, hingga 11 orang dinyatakan tewas sementara korban yang selamat mengalami luka bakar.

Simak selengkapnya daftar nama pendaki yang sudah turun dan belum turun dari Gunung Marapi di artikel ini.

Baca juga: Viral Puluhan Pendaki Terjebak di Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Kirim Video Minta Tolong ke Ibu

Baca juga: Kembali Erupsi Hari Ini! Cek Gunung Kerinci Terletak di Provinsi dan Pulau Apa serta Riwayat Letusan

Baca juga: Update: Gunung Semeru Masih dalam Fase Krisis, Erupsi Kecil Masih Terjadi dan Berpotensi Kegempaan

Status Gunung Marapi menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi masih dalam level II (Waspada).

Sejak erupsi pada Minggu pukul 14.53 WIB hingga 23.59 WIB, tercatat sudah 36 kali letusan dan 16 kali hembusan.

Sementara hari ini, Senin dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, tercatat sudah 9 kali letusan dan 43 kali hembusan.

"Sebanyak sembilan kali letusan dan 47 hembusan (abu vulkanik)" kata 

Rifandi menjelaskan, letusan yang terjadi sepanjang Senin kolom abunya belum terpantau.

"Ketinggian kolom belum teramati karena tertutup awan," ujarnya dalam keterangan tertulis seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Gunung Marapi Erupsi: Alami 45 Kali Letusan, 11 Pendaki Tewas, 49 Lainnya Berhasil Dievakuasi.

Ia menuturkan, status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada.

Sehingga masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi.

11 Pendaki Tewas

 Erupsi Gunung Marapi juga memakan korban jiwa, sebanyak 11 pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal dunia, Senin.

Hal itu disampaikan Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Menurut Abdul, identitas korban yang meninggal dunia belum diketahui.

Saat ini, korban meninggal dunia masih dalam proses evakuasi dari atas gunung.

"Hingga pukul 07.00 WIB tadi sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan MD (meninggal dunia). Sedangkan 3 orang lainnya selamat," ungkapp Abdul.

75 Pendaki Terjebak, 12 Orang Masih Dicari

Berdasarkan data dari Basarnas Padang, sebanyak 75 pendaki terjebak saat Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu sore.

Dari jumlah tersebut, 49 di antaranya berhasil dievakusi.

Sebanyak 8 dari 49 pendaki yang berhasil dievakuasi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang karena mengalami sejumlah luka.

Hingga saat ini, masih ada 12 pendaki yang belum ditemukan.

Berikut lengkapnya data pendaki berdasarkan update Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang pukul 04.30 WIB sepertid ikutip TribunKaltim.co dari TribunPadang.com di artikel berjudul 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas, Kini Proses Evakuasi, 12 Orang Masih Dicari:

Pendaki yang sudah turun

Baca juga: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Hujan Abu di Magelang, Erupsi Masih Berlangsung, Imbauan BPPTG

1. Iqbal
2. Jeni
3. Toni Alifian
4. Al fajri
5. Selastri Anggini
6. Nur Rizki
7. Muhammad Suyudi
8. Shadam Romeigo
9. Adipatiawarman
10. Muhammad Alif
11. Lingga Duta Andrefa
12. Muhammad Faith Ewaldo
13. Elika Maharani
14. Dewi Anggraini
15. Naomi Jhana Simanjuntak
16. Sri Wahyuni
17. Banget Hasiholan Mare-mare
18. Nolianus Hogejau
19. Lolita Veronica
20. Nabila Habibba Rabbi
21. Diyah Surya Purnama Sari
22. Noor Annisa Alsyarrina Putrid Lubis
23. Didik Salahudin
24. Happy Nurafni
25. Irwan
26. Syaiful Anwar
27. Lili
28. Ahmad Albar
29. Edho Rustamsyah
30. Deswita
31. Kasih
32. Brima Danu
33. Ikhwanudin
34. Firnando Situmorang
35. Widya Azhamul Fadilah Zain
36. Rexy Wendesta
37. Irvanda Mulya
38. Bima Pratama Nasra
39. Tita Cahyani
40. Zulfadil Alzukri
41. Michael Ahmad Zofthi
42. Hendra
43. Rofid Al Hakim
44. Rahmat Agus
45. Chandra Sahiloho
46. Lidia Fatmasari
47. Zhafirah Zahrim Febrina
48. Aditya Sukirno Putra
49. Muhammad Fadli

Pendaki yang belum turun

1. Nazahra Adzin
2. M wilki Syaputra
3. Muhammad Ridho Kurniawan
4. Ilham Nanda Bintang
5. Muhammad Adan
6. Muhammad Arbi Muharman
7. Divo Suhandra
8. Nurva Afitri
9. Afranda Junaidi
10. Wahlul Alde Putra
11. Novita Intan Sari
12. Riski Rahmat Hidayat
13. Lenggo Baren
14. Reyhani Zahra Fadli
15. Filhan Alfiqh Faizin
16. Aditya Prasetyo
17. Yasirli Amri
18. Ahmad Firman
19. Muhammad Alfikri
20. Irfandi Putra
21. Zikri Habibi
22. Muhammad Teguh Amanda
23. Muhammad Iqbal
24. Siska Alfina
25. Liarni
26. Frengki Chadra Kusuma

Baca juga: Lengkap! Tinggi, Posisi Gunung Semeru Ada di Kota Mana dan Link CCTV, Apa yang Terjadi Jika Meletus?

Viral Video Pendaki Terjebak di Gunung Marapi

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pendaki wanita terjebak di Gunung Marapi, viral di media sosial.

Diketahui, Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.53 WIB.

Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita berambut panjang tubuhnya dipenuhi abu erupsi.

Wanita tersebut terlihat sesak napas dan berusaha menarik napas dalam-dalam.

Pendaki wanita itu diketahui bernama Zhafirah Zahrim Febrina (19), mahasiswi Politeknik Negeri Padang.

Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik membenarkan wanita yang di video tersebut adalah pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi.

Video itu sengaja direkam oleh Zhafirah dan dikirimkan kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya yang terjebak di Gunung Marapi.

Kendati demikian, Abdul mengatakan, Zhafirah telah berhasil dievakuasi.

"Benar, dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (4/12/2023), dilansir Kompas.com.

Saat ini, kata Abdul, Zhafirah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan medis.

Saat ditemukan, Zhafirah dalam kondisi lemah dan mengalami luka bakar di tubuh.

Dilansir TribunPadang.com, Rani Radelani, ibu Zhafirah mengatakan, barang-barang anaknya sudah hilang.

Video itu, kata Rani, dikirim oleh Zhafirah melalui ponsel pendaki lain yang tercecer.

"Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia."

"Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya (dikirim kondisinya)," kata Rani, Minggu.

Rani juga mengabarkan kondisi putrinya yang mengalami tangan patah dan luka-luka.

"Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya," jelas dia.

Rani menambahkan, putrinya mendaki bersama teman kampusnya sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana pulang pada Minggu.

Baca juga: Terbaru! Heboh Isu Gunung Gede Erupsi atau Meletus Setelah Gempa Cianjur, Terkuak Kondisi Terkini

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPadang.com/ Muhammad Fuadi Zikri/Wahyu Bahar, Kompas.com/Perdana Putra)

Update Berita Regional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved