Berita Penajam Terkini

Cabai Hingga Telur Pemicu Inflasi di Penajam Paser Utara

Sejumlah komoditas jadi penyumbang inflasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pj Bupati PPU Makmur Marbun menghadiri rakor pengendalian inflasi tahun 2023 yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja, Lantai III Kemendagri, Senin (4/12/2023).TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Sejumlah komoditas jadi penyumbang inflasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Dihadapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun memaparkan penyebab inflasi di Benuo Taka.

Mulai dari komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, beras, gula pasir, hingga telur ayam ras.

Pj Bupati menjelaskan bahwa karena tingkat kebutuhan dan harga yang fluktuatif terhadap komoditas tersebut, akibatnya tingkat inflasi di November 2023 lalu, di PPU, relatif lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

“Penyumbang utama inflasi di bulan November diantaranya ialah cabai merah, cabai rawit, bawang merah, ayam ras dan lainnya,” ungkapnya pada Selasa (5/12/2023).

Baca juga: TPID Kendalikan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru di Kaltim

Baca juga: Inflasi Kaltim Terkendali, BI Singgung Harga Bensin dan Tingginya Permintaan Pangan

Upaya untuk menjaga inflasi agar tetap stabil di PPU, juga terus dilakukan oleh pemerintah daerah.

Seperti, mendorong peningkatan produksi dan ketersediaan pangan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan cara menyediakan bibit cabai untuk diserahkan dan ditanam sendiri oleh masyarakat setempat.

Selain itu, salah satu kelompok tani di PPU juga telah berhasil memanen beberapa hektar bawang merah, dengan hasil hingga 13 ton per hektar.

Baca juga: Tekan Inflasi, Operasi Pasar di Jawa Tengah akan Ditingkatkan

Dengan jumlah tersebut, untuk sementara bisa dijual, tanpa harus berpatokan dengan produksi dari luar daerah.

Tak cukup sampai disitu, pengawasan harga juga terus dilakukan, untuk mencegah terjadinya kenaikan yang tidak wajar.

“Mudah-mudahan dengan upaya yang telah kami lakukan akan berdampak positif sehingga akan dapat menurunkan inflasi terutama di PPU," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved