Berita Pemkab Paser

DKISP Paser Kampanyekan Kaltim Hijau melalui Sosialisasi Program FCPF-CF

Pemkab Paser melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Paser sosialisasi Forest Carbon Partnership Faciility-Carbon Fund

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya mewakili Bupati Paser Fahmi Fadli, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka sosialisasi Forest Carbon Partnership Faciility-Carbon Fund (FCPF-CF) melalui Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), yang berlangsung di Gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemkab Paser melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Paser sosialisasi Forest Carbon Partnership Faciility-Carbon Fund (FCPF-CF).

Sosialisasi tersebut menggandeng Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), yang berlangsung di Gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023).

Giat tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya mewakili Bupati Paser Fahmi Fadli, yang dihadiri oleh perwakilan unsur Forkopimda dan Kepala DKISP Paser Ina Rosana.

Baca juga: 2643 Mahasiswa Unmul Gelar KKN Bangun Desa Menuju Kaltim Green

Sekda Paser Katsul Wijaya menyampaikan, KIM dinilai penting lantaran berperan dan memiliki tanggung jawab dalam memberikan informasi.

"Khususnya memberi informasi serta edukasi kepada masyarakat pedesaan, mengenai pentingnya memelihara lingkungan dan menjaga kelestarian kawasan hutan," kata Katsul membacakan sambutan Bupati Paser.

Terlebih pada tahun 2010, telah dideklarasikan Kaltim Hijau (Kaltim Green) yang mana masyarakat bertekad dalam membangun Kalimantan Timur tanpa mengabaikan kondisi dan kelestarian lingkungan hidup.

Dengan hadirnya Kaltim Green, Pemerintah Kabupaten Paser juga berupaya mewujudkan Green Governance yaitu tata kelola pemerintahan yang berwawasan lingkungan, dan Green Development yaitu pembangunan dengan memperhatikan aspek lingkungan.

"Dengan Kaltim Green ini juga, kita ingin Provinsi Kaltim memperoleh kemajuan setara dengan daerah maju lainnya, namun tetap menjaga bahkan meningkatkan kondisi lingkungan hidupnya dengan baik,” paparnya.

Baca juga: Menteri LHK Jamin Hutan Kaltim Hijau Kembali dengan Pembangunan IKN Nusantara

Diungkapkan, Kaltim Green merupakan program yang sejalan dengan program nasional dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca yang dilakukan secara mandiri maupun melalui bantuan pihak lain seperti melibatkan KIM.

Selain itu, kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen bersama dalam upaya menjaga dan melestarikan dan menyelamatkan lingkungan serta kawasan hutan serta menanggulangi pemanasan global.

"Melalui sosialisasi ini juga, maka semakin meningkatkan pemahaman kita tentang upaya-upaya yang harus dilaksanakan salah satunya melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang berkepentingan dalam kegiatan pembangunan rendah karbon," ulas Sekda Paser.

Kesempatan tersebut dinilai harus manfaatkan sebaik mungkin, dengan menyelaraskan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dengan berorientasi pada pembangunan rendah karbon.

"Hal itu mampu terjawab melalui Kaltim Green, dengan tekad kita semua tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada lingkungan (Green Governance) dan pembangunan rendah karbon (Green Development) dapat kita wujudkan dengan baik," tegasnya.

Baca juga: Produksi 20 Juta Pohon Pertahun, Isran Noor Yakin IKN Nusantara Pulihkan Hutan Kaltim

Sebagaimana sebelumnya telah diselenggarakan giat menanam dan memelihara pohon pada 28 November lalu di Desa Suatang Keteban, yang menandakan bahwa Kabupaten Paser dan Pemprov Kaltim melalui UPTD KPHP Kendilo berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Katsul juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut menjaga dan memelihara pohon yang telah ditanam.

"Supaya anak cucu kita kedepannya, dapat merasakan manfaatnya dengan menikmati kualitas lingkungan yang semakin baik dan terhindar dari berbagai bencana ekologis, seperti banjir, longsor, dan kekeringan," tandas Katsul menutup sambutan Bupati Paser. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved