Berita Samarinda Terkini

Jadi 'Luna', Seorang Pria Asal Balikpapan Tipu dan Peras Ratusan Laki-laki di Samarinda

Selain adanya aktivitas bisnis esek-esek, kini aplikasi kencan berbasis online juga disalahgunakan untuk tindak pidana penipuan

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Rendi Agustio (34) yang menipu ratusan pria dengan akun bernama Luna untuk melakukan pemerasan saat dihadirkan dalam rilis di Mapolresta Samarinda, Selasa (5/12/2023).TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Selain adanya aktivitas bisnis esek-esek, kini aplikasi kencan berbasis online juga disalahgunakan untuk tindak pidana penipuan.

Seperti salah satu kasus penipuan dan pemerasan modus menawarkan jasa prostitusi yang berhasil diungkap Satreskrim Polresta Samarinda pada Kamis (30/11/2023) lalu.

Dalam perkara ini polisi menangkap pelaku penipuan bernama Rendi Agustio (34).

Untuk mendapatkan korban, Rendi membuat akun palsu dengan identitas perempuan.

Dengan menggunakan nama Luna, Rendi menarik perhatian para calon mangsa menggunakan foto perempuan penghibur.

Baca juga: Nama Pj Bupati PPU Makmur Marbun Kembali Dicatut Pelaku Penipuan

Baca juga: Modus Penipuan Tiket Konser Coldplay Jakarta oleh Ghisca Debora hingga Raup Rp 5,1 Miliar

Rupanya aksi tipu-tipu itu telah berhasil menipu ratusan pria hidung belang yang akhirnya menjadi korban pemerasan oleh Rendi.

"Sudah lama dia (Rendi) menyamar menjadi Luna. Sejak 2001. Jadi korbannya sudah ratusan orang laki-laki," sebut Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dalam press releasenya, Selasa (5/12/2023).

Aksi penipuan dan pemerasan yang dilakukan Rendi ini berhasil terungkap saat salah seorang korban melakukan pelaporan ke Mapolresta Samarinda.

Dimana awalnya korban tersebut berniat menyewa seorang pekerja seks komersial (PSK) yang menjajakan diri melalui aplikasi kencan berbasis online.

Saat itu korban kepincut dengan salah satu perempuan yang memiliki akun bernama Luna.

Saat dilakukan tawar menawar, penyedia jasa bernama Luna itu meminta bayaran lebih dulu.

Korban yang keberatan akhirnya membatalkan transaksi.

Rupanya itulah niat sesungguhnya dari Luna yang tidak lain Rendi, seorang pria bertubuh gempal dengan kepala yang nyaris botak.

Dengan tipu dayanya ia melakukan pengancaman akan menyebarkan aib dari korban tersebut apabila tidak mau mengirimkan sejumlah uang.

Karena takut, korban akhirnya mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku yang ia sangka merupakan seorang perempuan.

Baca juga: Fakta Baru Penipuan Tiket Konser Coldplay Rp 15 M, Pelaku Simpan Uangnya di Bank Belanda

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved