Berita Nasional Terkini

Kaesang Akan Berikan Pernyataan Resmi Soal Ade Armando Usai Pernyataan Politik Dinasti di Yogyakarta

Pernyataan resmi PSI soal Ade Armando masih menunggu dan akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PSI periode 2023-2028, Kaesang Pangarep.

Editor: Heriani AM
instagram/@kaesangp
Ketua Umum PSI, Kaesang. Pernyataan resmi PSI soal Ade Armando masih menunggu dan akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PSI periode 2023-2028, Kaesang Pangarep. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Ade Armando yang menyinggung politik dinasti di Yogyakarta dalam unggahannya di media sosial menjadi sorotan.

Kantor DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang beralamatkan di Jalan Miliran, Muja-muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY, digeruduk massa yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman).

Massa merasa tersinggung kepada pernyataan kader PSI yaitu Ade Armando yang menyebut bahwa DIY telah mempraktikkan politik dinasti.

Perwakilan dari Paman Usman yang juga ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Keistimewaan, Widihasto mengatakan ia bersama rekan-rekannya menuntut PSI secara kelembagaan melakukan tindakan yang konkrit kepada Ade Armando.

"Saya kira tidak bisa itu dikatakan sebagai tindakan pribadi Ade Armando tidak bisa, karena dia adalah caleg dan pengurus DPP, harus ada sikap politik yang jelas kepada Ade Armando," ujar Hasto saat ditemui di Kantor DPW PSI DIY, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Ade Armando Minta Maaf soal Dinasti Politik di DIY Setelah Kaesang Marah dan Kantor PSI Didemo Massa

Baca juga: Ade Armando Sebut Politik Dinasti di Yogyakarta, Respon Sri Sultan HB X, DPW PSI: Ungkapan Pribadi

Baca juga: Ade Armando Bikin Kontroversi Lagi, Sebut Yogyakarta Politik Dinasti, Politikus Nasdem Tak Terima

Tuntutan lainnya adalah meminta aparat kepolisian untuk menangkap Ade Armando karena telah menyebarkan konten-konten hoaks yang tidak sesuai dengan fakta hukum, terkait sejarah keistimewaan Yogyakarta.

"Tolong dipahami ini aspirasi masyarakat, yang kita tahu bahwa perjuangan undang-undang keistimewaan membutuhkan waktu yang panjang tidak bisa dilecehkan oleh kader PSI," kata dia.

Hasto menambahkan pihaknya memberikan waktu selama 2 hari sampai dengan hari Rabu bagi PSI menentukan sikap.

Jika tidak ada sikap jelas, pihaknya akan membersihkan simbol-simbil PSI di DIY.

Sementara itu Wakil Sekretaris DPW PSI DIY Ari Hidayat mengatakan pihaknya bakal segera menyampaikan aspirasi masyarakat Yogyakarta kepada pimpinan PSI pusat.

"Ya aspirasi tadi akan kita sampaikan ke DPP (PSI) pusat secepatnya. Untuk merespon teman-teman kita di Paman Usman," kata dia.

Dia sebagai warga Yogyakarta juga mengaku mengerti sejarah DIY, sehingga dia juga menyayangkan pernyataan Ade Armando.

Politisi PSI Ade Armando kembali bikin gaduh lewat pernyataan dinasti politik juga terjadi di DIY. Ade Armando minta maaf soal dinasti politik di DIY setelah Kaesang Pangarep marah dan kantor PSI digeruduk massa.
Politisi PSI Ade Armando kembali bikin gaduh lewat pernyataan dinasti politik juga terjadi di DIY. Ade Armando minta maaf soal dinasti politik di DIY setelah Kaesang Pangarep marah dan kantor PSI digeruduk massa. (Wartakotalive/Alfian Firmansyah)


Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta Kombes Saiful Anwar mengatakan dalam pengamanan demo yang dilakukan oleh Paman Usman Polresta Yogyakarta menerjunkan 250 personel.

"Ada 250 personel, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpancing dan selalu menjaga kondusivitas masyarakat," kata dia.

"Kota Yogyakarta kan tidak hanya milik masyarakat Yogyakarta, tetapi juga wisatawan, jadi tetap jaga kondusivitas," pungkas dia.

Ketum PSI Bakal Beri Pernyataan Resmi

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih akan melakukan pembahasan internal soal langkah yang diambil menanggapi viralnya pernyataan salah satu kadernya, Ade Armando, soal politik dinasti di DIY.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan, Armando sudah membuat video permintaan maaf.

Ade telah mengklarifikasi, bahwa pernyataannya yang viral itu bukan atas nama PSI melainkan atas nama pribadi.

"Yang di mana beliau sudah minta maaf kalau pernyataan itu menyinggung berbagai pihak, dia tidak ada bermaksud begitu, itu menanggapi aja, dinamika yang terjadi di masyarakat," kata Grace pada Senin (4/12/2023) saat berada di Kota Malang, Jawa Timur.

Dia menyampaikan, pernyataan resmi PSI soal Ade Armando masih menunggu dan akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2023-2028, Kaesang Pangarep.

"Jadi nanti saya rasa Mas Ketum akan membuat pernyataan," katanya.

Grace juga belum bisa menjelaskan sanksi, apakah diberikan atau tidak kepada Ade Armando.

Yang jelas, partainya telah memberi teguran keras.

"Masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang," katanya.

Sultan Tanggapi Santai

Ramai di media sosial pernyataan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando yang menyinggung Yogyakarta mempraktikkan politik dinasti.

Pernyataan Ade ini ditanggapi santai oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Menurut Sultan, siapapun boleh berkomentar.

"Ya gini ya, komentar boleh, wong komentar kok enggak boleh. Boleh saja," ujar Sultan, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY, Senin (4/12/2023).

Namun, selain merespons dengan santai, Sultan juga menjelaskan bahwa model pemerintahan di DIY sudah sesuai dengan konstitusi yang ada di Indonesia, yakni UUD 1945 BAB VI Pemerintahan Daerah Pasal 18B ayat (1), yang berbunyi Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.

"Bunyi undang-undang keistimewaan itu juga mengamanahkan Gubernur Sultan dan wakil Gubernur Pakualam. Ya melaksanakan itu saja," kata Sultan.

Baca juga: Alasan Ade Armando Unggah Video Megawati Marah Kaesang Gabung PSI Berujung Digugat PDIP Rp 200 M

Soal politik dinasti, menurut Sultan, tergantung dari mana masyarakat melihatnya.

Namun, yang terpenting adalah Sultan telah melaksanakan Undang-Undang yang berlaku.

"Ya kan, dinasti atau tidak ya terserah dari sisi mana masyarakat melihatnya yang penting bagi kita di DIY. DIY itu daerah istimewa diakui keistimewaanya dari asal usulnya dan menghargai sejarah itu. Itu saja bunyi UU Keistimewaanya itu," beber Sultan.

"Tapi, kok kalimat dinasti atau tidak di situ juga enggak ada (Undang-Undang). Yang penting kita bagian dari republik dan melaksanakan keputusan undang-undang yang ada. Kan gitu saja," imbuh Sultan.

Untuk diketahui pada Sabtu (2/12/2023) Ade Armando mengunggah video di media sosial yang menanggapi demonstrasi yang dilakukan oleh beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

"Aliansi mahasiswa di Jogja, di video pendeknya tampil BEM UI, tampil BEM UGM. Di video pendeknya mereka menggunakan kaos republik rasa kerajaan, ini ironis sekali mereka berada di wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti," kata dia.

Ade Armando sendiri telah menyampaikan permintaan maaf lewat platform X terkait video politik dinasti miliknya itu bila telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan di DIY.

Dia menyebut, pernyataannya soal politik dinasti itu merupakan pandangan pribadinya, bukan sikap dari PSI.

Baca juga: Awal Mula Ade Armando Digugat PDIP hingga Rp 200 M, Penjelasan Pegiat Medsos yang Juga Politisi PSI

Ade Armando Minta Maaf

Usai videonya yang menyinggung politik dinasti Yogyakarta, Ade Armando meminta maaf di media sosial.

Ade Armando menjelaskan video tersebut merupakan pandangan politik pribadi, bukan PSI.

Sementara itu, Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gunernur Daerah Istimewa Yogyakarta, menanggapi video Ade Armando yang menyinggung politik dinasti di Yogyakarta.

Menurut Sultan, politik dinasti di wilayahnya adalah amanat Undang-Undang.

Sultan pun menyebut, jika politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta ingin dihilangkan, maka Undang-Undang yang mengatur keistimewan Daerah Istimewa Yogyakarta harus juga diubah.

(*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Ade Armando, PSI Akan Umumkan Pernyataan Resmi melalui Ketum Kaesang, Sultan Tanggapi Santai soal Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Yogyakarta, dan Kantor PSI Digeruduk Massa dari Paman Usman, Minta Sikap Tegas PSI kepada Ade Armando

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved