Breaking News

Berita Viral

Viral! Pria Ini Tega Prank Seorang Nenek Tua, Awalnya Beri Dus, Usai Difoto Diganti Kresek Kecil

Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang nenek awalnya diberi bantuan di dalam dus besar, setelah difoto diganti kresek kecil menjadi sorotan.

|
Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/tangkapan layar
Penyerahan bantuan untuk lansia yang diduga tidak sesuai ketentuan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang nenek awalnya diberi bantuan di dalam dus besar, setelah difoto diganti kresek kecil menjadi sorotan.

Video ini diunggah di beberapa akun di Instagram, salah satunya, akun @kabarnegri yang menyatakan kejadian tersebut berlangsung di Kota Salatiga Jawa Tengah.

Dalam video video durasi 1:01 menit tersebut, terlihat seorang pria berjaket warna biru tua, menghampiri nenek yang duduk di kursi di depan rumah.

Laki-laki itu memberi nenek bingkisan berukuran besar kemudian memfotonya.

Baca juga: Viral Tenda Pengungsi Rohingya Dibongkar Paksa Warga Aceh, Dipindahkan ke Kantor Walikota Sabang

Setelah memasukan ponsel ke tas, dia mengambil bingkisan besar dan menggantinya dengan bingkisan kecil yang diserahkan ke nenek.

Ada percakapan dalam Bahasa Jawa antara keduanya.

Awalnya tidak terdengar jelas, namun kemudian suara laki-laki tersebut terekam.

"Niki damel foto tok, damel laporan (ini hanya untuk foto, buat laporan)," kata laki-laki tersebut.

Dia lalu berjalan ke arah sepeda motornya, dan memasukan bingkisan besar ke tas yang ada di samping.

Si nenek terlihat meletakkan bingkisan kecil ke tanah.

Penyerahan bantuan untuk lansia yang diduga tidak sesuai ketentuan.
Penyerahan bantuan untuk lansia yang diduga tidak sesuai ketentuan. (KOMPAS.com/tangkapan layar)

"Niki buat laporan, laporan (ini buat laporan)," ulang laki-laki yang selanjutnya menyalakan sepeda motor dan pergi.

Suara perekam video, yang diduga tentangga nenek tersebut, juga terdengar.

"Combrote, moto nganggo sing gede, ninggali sing cilik, kojur.(motret pakai yang besar, yang ditinggal yang kecil, hancur)," ujar perekam.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti menyatakan akan menelusuri kejadian tersebut.

"Belum ada laporan terkait hal tersebut, saya cek dulu," ujarnya, Senin (4/12/2023) seperti dilansir Kompas.com.

Keterangan Dinsos Kabupaten Semarang

Rupanya kejadian tersebut bukannya berlangsung di Salatiga, Jawa Tengah seperti dalam narasi yang beredar.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata terjadi di Kabupaten Semarang.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang Istichomah saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Sudah saya telusuri, betul terjadi di Kabupaten Semarang. Hanya ceritanya tidak seperti yang tertulis dan dikomentari orang-orang," kata Istichomah, saat dihubungi, Senin (4/12/2023) malam.

"Kejadian di wilayah Tengaran, tapi saya tidak mau matur (bilang) ceritanya dulu. Kalau belum ketemu nanti malah salah persepsi," ungkap Istichomah.

Baca juga: Profil Dosen Retno Untidar Viral, Mahasiswa yang Merekam Minta Maaf, Dihukum Kerjakan Soal Aljabar

Dia menegaskan bahwa secara regulasi tidak menyalahi aturan.

"Tidak ada kecurangan, hanya mekanismenya yang seolah-olah ada kecurangan. Petugas yang bertanggung jawab sudah saya tegur," ujar dia, seperti dilansir Kompas.com.

Astagfirullah! Viral Donatur Prank Anak Panti Asuhan, Bawa Pulang Bantuan Usai Foto Bareng
Grid. - Kamis, 26 Oktober 2023 | 11:05 WIB

Berita Lain: Anak-anak Sampai Menangis, Donatur abal-abal Pura-pura Beri Donasi ke Panti Asuhan

Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang donatur bodong yang beraksi di sebuah panti asuhan.

Kelakuan donatur abal-abal itu mendadak viral di media sosial, wajah sang donatur bodong pun terpampang.

Donatur itu tega mengambil kembali barang-barang bantuan yang disebutkan akan diserahkan kepada anak-anak penghuni panti asuhan.

Barang-barang tersebut diambil kembali setelah berfoto bersama.

Peristiwa tersebut terjadi di Muba, Sumatera Selatan.

Pemilik panti asuhan itupun kecewa atas sikap donatur bodong itu.

Kisah donatur prank panti asuhan di Muba inipun akhirnya beredar dan viral di media sosial, terutama Facebook.

Adapun sosok donatur prank panti asuhan tersebut masih belum diketahui identitasnya.

Namun, tampang diduga sosok donatur prank panti asuhan itu sudah beredar di Facebook.

Ia seorang pria menggunakan seragam krem lengkap dengan card holder di leher.

Dikutip dari Sripoku, Rabu (25/10/2023), pria itu mengenakan kacamata dan diperkirakan berusia matang.

Ia berfoto dengan anak-anak panti asuhan bersama barang-barang yang bakal disumbangkan.

Dikutip dari akun Facebook Sarmi Sarmiati, awalnya pihak panti asuhan senang dengan kedatangan donatur tersebut.

Si donatur membawakan berdus-dus bungkusan.

Anak-anak panti bahagia menyambut kedatangan donatur tersebut sampai akhirnya mereka menangis lantaran barang yang didonasikan tak jadi diberikan.

Dalam akun Sarmi Sarmiati, pihak pengurus panti asuhan merasa kecewa dan marah melihat sikap kurang ajar dari donatur tersebut.

Apalagi mereka sudah meminta foto dan stampel dari panti asuhan.

Pihak pengurus panti asuhan tersebut melarang donatur tersebut untuk datang lagi jika hanya ingin membuat mereka sakit hati.

"Pak terimah kasih,,ke PD BPK yg pernah minta Potobersama anak2 panti ELNUZA beberapa dus tenggo jgn LG datang k panti ELNUZA meminta ttd tangan dan stempel pengurus..

Membuat kami kecewa dan menangissi anak2 kami,,karna tenggo itu satupun TDK d kasih anak2 kami," tulisnya, dikutip dari Sripoku.

Postingan Sarmi Sarmiati di Facebook itu sontak menjadi sorotan warganet.

Kronologi

Diketahui lokasi panti asuhan yang menjadi sasaran donator tak bertanggung jawab itu berada di Jalan Kapten A Rivai, Pasar Talang Jawa kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).

Pengurus panti asuhan, Sarmini mengungkapkan sebanyak tiga orang donatur yang mengambil bantuan setelah berfoto dan minta tanda tangan.

Pagi itu, Selasa (24/10/2023), panti asuhan yang mereka huni didatangi oleh tiga orang yang membawa 18 dus makanan ringan.

Saat itu, Sarmini tengah memasak di dapur untuk makanan penghuni panti.

"Begitu datang mereka menanyakan anak-anak," kata Sarmini, dikutip dari Sripoku.

Baca juga: Viral Gibran Salah Sebut Asam Folat jadi Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Zat Korosif yang Berbahaya

Sarmini mengaku anak-anak sedang di sekolah dan hanya ada beberapa anak saja yang ada di panti.

"Ya sudah anak yang ada saja," kata Sarmini menirukan omongan pria tersebut.

Lalu para donatur tersebut ditemani dua orang anak dan seorang pengurus.

Mereka sempat menemani donatur tersebut berfoto di depan plang nama panti asuhan.

Adapun hanya satu orang yang berfoto dengan anak dan pengurus panti.

Sedangkan dua lainnya tidak berfoto hanya menunggu saja.

Kemudian salah seorang dari mereka masuk dan meminta tanda tangan pengurus dan minta stempel panti asuhan.

Namun betapa kagetnya Sarmini begitu keluar ke tempat berfoto tadi, ia tidak menemukan belasan dus makanan.

"18 dus makanan itu sudah tidak ada lagi diduga sudah dibawa ke dalam mobil," kata dia.

Menurut Sarmini para donatur pergi begitu saja setelah meminta tanda tangan dan stempel sambil membawa barang bantuan.

"Mereka pergi sambil bawa barang bantuan lagi," kata dia.

Anak Panti Menangis

Anak-anak panti sempat menangis akibat bantuan diambil lagi.

Ketua Panti Elnuza Nurjanah mengatakan, peristiwa yang dilakukan oknum dalam memberi bantuan tetapi tidak diberikan bantuannya merupakan hal yang pertama.

Pihaknya sangat menyesali perbuatan oknum yang melakukan prank terhadap anak-anak Panti Elnuza.

"Ini merupakan hal yang pertama bagi kami, kami mengimbau oknum donatur tersebut jangan mengulanginya pada panti-panti lainnya. Kami meminta oknum donatur tersebut datang ke sini dan meminta maaf kepada anak-anak panti," kata Nurjanah.

Lanjutnya, dengan prank yang dilakukan oknum donatur anak-anak sempat kecewa karena barang tersebut diambil kembali.

"Anak-anak kasian karena dibohongi, anak-anak sangat ingin makan barang diberikan saat itu. Mereka nangis mau makanan itu, semoga ke depan kejadian serupa tidak terjadi lagi," jelasnya, seperti dilansir TribunJabar.id dengan judul VIRAL Donatur Bodong Prank Panti Asuhan, Bawa Lagi Bantuan setelah Foto Bersama, Anak-anak Menangis.

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved