Berita Kaltim Terkini

Akmal Malik Dengar Paparan Pemetaan Kaltim Menuju Transformasi Pertanian

Penjabat Gubernur (Pj) Kalimantan Timur, Akmal Malik mengapresiasi kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
Penjabat Gubernur (Pj) Kalimantan Timur, Akmal Malik saat rapat bersama dengan Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Melalui Bappeda Provinsi Kaltim hal ini bertujuan untuk menyusun blueprint bufferzone Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan fokus pada pengembangan sektor pertanian. 

- Kabupaten Mahakam Ulu;

- dan Kabupaten Kutai Barat.

"Kita harus melakukan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan tokoh agama untuk mengembangkan pertanian di daerah,” ujar Akmal Malik, Rabu (6/12/2023).

Pj Gubernur Akmal Malik juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan terhadap sektor batu bara, yang cadangannya semakin menipis.

Ia mengatakan, pertanian menjadi salah satu sektor alternatif yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Bahas Ekonomi Biru di Samarinda, Seychelles Berbagi Pengalaman 

“Kita telah melakukan berbagai program dan kegiatan untuk meningkatkan produksi, distribusi, dan konsumsi pangan bergizi di daerah," ujarnya.

Pihaknya juga telah memberikan akses kesehatan, pendidikan, dan sanitasi yang baik bagi masyarakat.

"Kita berharap dengan bantuan GIZ, kita dapat melakukan transformasi pertanian yang lebih inovatif, berkelanjutan, dan berdaya saing,” jelasnya.

Penjabat Gubernur (Pj) Kalimantan Timur Akmal Malik saat rapat bersama dengan Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Melalui Bappeda Provinsi Kaltim hal ini bertujuan untuk menyusun blueprint bufferzone Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan fokus pada pengembangan sektor pertanian.TRIBUNKALTIM.CO/HO
Penjabat Gubernur (Pj) Kalimantan Timur Akmal Malik saat rapat bersama dengan Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Melalui Bappeda Provinsi Kaltim hal ini bertujuan untuk menyusun blueprint bufferzone Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan fokus pada pengembangan sektor pertanian. (TRIBUNKALTIM.CO/HO)

Paparan GIZ yang disampaikan oleh Ade Cahyadi dan Aldiza, menguraikan berbagai strategi dan rekomendasi untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Timur.

Yakni dengan mempertimbangkan aspek-aspek sosial, ekonomi, lingkungan, dan teknologi.

“Kami ingin membantu Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menciptakan pertanian yang adil, hijau, dan cerdas," ujarnya.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Buka Rakorda dan Riilis ST2023 Sensus Pertanian Provinsi Kaltim

"Kami ingin memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, dan energi yang ada di daerah," kata Ade Cahyadi.

"Kami juga ingin melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program pertanian,” ujar Ade Cahyadi.

(*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved