Berita Viral

Husein Guru Pangandaran Beri Penjelasan soal Lenyapnya Unggahan Instagram yang Mention Ridwan Kamil

Husein Guru Pangandaran yang sempat viral beri penjelasan soal lenyapnya unggahan Instagram yang mention Ridwan Kamil.

Editor: Amalia Husnul A
TribunJabar.id/Nappisah
Husein Ali Rafsanjani (27) saat menunjukkan bukti penagihan pungli saat Latsar CPNS beberapa waktu lalu. Husein Guru Pangandaran yang sempat viral beri penjelasan soal lenyapnya unggahan Instagram yang mention Ridwan Kamil. 

Kini, unggahan tersebut telah dihapus oleh kedua belah pihak.

Husein mengaku, ia tidak pernah merasa menghapus postingannya dan mengatakan kalau akun media sosialnya diretas.

Curhatan Husein

Sosok guru yang sempat mengungkapkan adanya pungutan liar (Pungli), Husein Ali Rafsanjani kembali menjadi sorotan. 

Bermula dari postigan reels di instagram cuplikan saat ia diwawancarai sejumlah awak media pada pekan lalu. 

Pada wawancara tersebut, Husein memberikan statement alasan ia resign sebagai PNS.

Padahal, sebelumnya Husein sempat bertemu dengan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

Baca juga: Viral! Pria Ini Tega Prank Seorang Nenek Tua, Awalnya Beri Dus, Usai Difoto Diganti Kresek Kecil

Dalam pernyataannya, ia ingin diberi solusi.

Bagi Husein kembali menjadi seorang guru dan menetap di Pangandaran bukan sebuah solusi. 

Dalam video tersebut, Husein menyebut ketika dia dipanggil Ridwan Kamil, dia merasa hanya dijadikan konten.

Sontak unggahan tersebut langsung dikomentari oleh RK, menurutnya sangat disayangkan Husein memberi pernyataan demikian terlebih ia berbicara di acara kampanye politik salah satu pasangan calon presiden. 

Konten yang sempat diunggah menyoroti hal tersebut, oleh keduanya hingga kini sudah ditake down. 

"Terima kasih atas upaya yang sudah Bapak RK lakukan, untuk memindahkan saya, walaupun secara pribadi saya tidak meminta.

Melainkan hal tersebut dari awal adalah tawaran dari beliau sebagai upaya agar saya tidak keluar dari PNS," ujar Husein pada Selasa (5/12). 

Husein turut mengutarakan permohonan maafnya, lantaran menolak menjadi asisten bupati Pangandaran. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved