Berita Regional Terkini

8 Fakta 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Diduga Dibunuh Ayah hingga Tulisan Pesan Puas Bunda di Lantai

Berikut sejumlah fakta 4 anak tewas di Jagakarsa yang tengah ramai. Diduga dibunuh ayah hingga tulisan pesan puas Bunda di lantai.

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa via TribunJakarta.com
Rumah ditemukan jasad 4 anak yang di Jagakarsa. Diduga dibunuh ayah hingga tulisan pesan puas Bunda di lantai. Berikut 8 fakta 4 anak tewas di Jagakarsa yang diduga dibunuh ayahnya 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut fakta 4 anak tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan yang ditemukan Rabu (6/12/2023) sore sekitar pukul 14.50 WIB.

Temuan jasad 4 anak di Jagakarsa ini menguak dugaan pembunuhan yang dilakukan ayahnya, Panca Darmansyah.

Sosok ayah, Panca Darmansyah diduga akan bunuh diri setelah melakukan pembunuhan terhadap keempat anaknya.

Saat ditemukan kondisi jasad 4 anak di Jagakarsa, Va (6), Sa (4), Aa (3) dan Ak (1) sudah membusuk di atas kasur, diduga sudah tewas lebih dari dua hari.

Baca juga: Terungkap Sosok Ayah yang Diduga Pelaku Pembunuhan 4 Anaknya di Jagakarsa, Ini Kata Tetangga

Baca juga: Terbaru! Live Streaming Rekonstruksi Kasus Subang Hari Ini 2023, Reka Adegan Pembunuhan Ibu dan Anak

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Jasad 4 Anak di Jagakarsa, Ayah Ditemukan Tanpa Busana dengan Luka di Tangan

Sementara ayahnya, Panca Darmansyah ditemukan di dalam rumah dalam kondisi terlentang di kamar mandi.

Panca Darmansyah dilarikan ke rumah sakit diduga hendak melakukan bunuh diri, namun gagal.

Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro.

Proses olah TKP juga melibatkan tim gabungan dari Dokpol Polda Metro Jaya, Inafis Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polsek Jagakarsa.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan rumah kontrakan korban telah dipasang garis polisi untuk proses olah TKP.

"Olah TKP akan kami laksanakan untuk pengecekan, karena TKP merupakan gudang barang bukti," bebernya, Rabu (6/12/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Berikut 8 fakta 4 anak tewas di Jagakarsa yang diduga dibunuh ayahnya:

1. Pesan Puas Bunda, Tx For All

Dalam proses olah TKP ditemukan sebuah pesan di lantai rumah bertuliskan 'Puas Bunda, Tx For ALL'.

Tulisan tersebut berwarna merah dan diduga ditulis menggunakan darah.

"Betul, kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Fakta Pesan 'Puas Bunda' dalam Kasus Penemuan 4 Jasad Anak di Jagakarsa, Diduga Ditulis dengan Darah.

Ia belum dapat menyimpulkan siapa yang menulis pesan hingga arti dari tulisan tersebut karena akan diuji di laboratorium.

"Harus kami cocokkan juga tulisan siapa, masih didalami ditulis siapa, warna merah apa.

Harus pasti, tidak boleh berandai-andai," tegasnya.

2. Ada boneka dan foto keluarga

Berdasarkan foto yang diterima TribunJakarta, jasad empat anak tak berdosa tersebut berjejer dari yang paling muda hingga yang paling tua.

Dikutip TribunKaltim.co dari TribunJakarta.com di artikel berjudul Jasad 4 Anak di Jagakarsa Dijajarkan dari yang Paling Muda, di Dekatnya Ada Boneka dan Foto Keluarga, di pojok kasur tergeletak jasad Ak, di sampingnya ada Aa, kemudian Sa dan Va.

Jasad Ak dan Aa terlihat masih mengenakan popok.

Lalu di dekat jasad keempat anak tersebut ada sandal milik masing-masing korban.

Baca juga: Sebab Jeda Waktu Tuti dan Amel Tewas Begitu Lama? 6 Misteri Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Tak cuma itu, tepat di samping jasad Sa terdapat boneka Minnie Mouse berwarna merah muda.

Yang paling menyanyat hati, di atas tubuh Va, terlihat ada foto korban bersama kedua orangtuanya.

Keempat jasad bocah tersebut diduga disusun sedemikian rupa oleh ayah korban, P sebelum mencoba untuk bunuh diri.

Diketahui P, ditemukan warga telanjang bulat di sebuah kamar mandi dengan tangan terluka berlumuran darah.

Percobaan bunuh diri itu dilakukan P setelah diduga menghabisi keempat anaknya tersebut.

3. Ibu Korban Alami KDRT

Ibu korban yang berinisial D juga berada di rumah sakit diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Tetangga korban, Titin (49) mengaku sempat melihat D keluar dari rumah dengan kondisi berlumuran darah pada Sabtu (2/12/2023).

Warga menduga pemicu kasus pembunuhan terhadap 4 anak-anak lantaran masalah keluarga antara P dan D.

4. Ayah dibawa ke RS

Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus penemuan 4 jasad anak-anak di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa.

Ayah para korban yang berinisial P juga ditemukan di rumah dalam kondisi terlentang di kamar mandi.

Diduga P akan melakukan bunuh diri, namun dapat digagalkan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan dugaan sementara keempat anak-anak dibunuh oleh ayahnya yang berinisial P.

"Sementara untuk orang tuanya sendiri. Sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku)."

"Orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga.

Tapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," paparnya, Rabu (6/12/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Mertua yang Dibunuh Menantu WNA Amerika Ternyata Sempat Lapor Polisi, Kades Duga Masalah Sepele

5. Penyebab kematian

Petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian keempat korban.

Olah TKP telah dilakukan dan rumah yang terletak di Jalan Kebagusan, Jati Padang, Jagakarsa, Jakarta Selatan dipasangi garis polisi.

"Semuanya masih kita cek dulu. Untuk sementara masih dilakukan penyelidikan," tambahnya.

6. Ditemukan pisau

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan sebuah pisau ditemukan di samping terduga pelaku yang terlentang di kamar mandi.

"Setelah dilakukan olah TKP awal oleh Kapolsek dan jajaran Reskrim Polsek ditemukan seorang laki-laki saudara P pemilik rumah dalam keadaan terlentang."

"Ada pisau di tubuhnya (P) dan ada luka di tangan," bebernya.

Kombes Ade mengaku belum dapat menyimpulkan P akan bunuh diri atau tidak karena terduga pelaku kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Masih kami dalami, faktanya tadi ditemukan terlentang, ada pisau di tubuh, dan tangan berdarah," sambungnya.

7. Tetangga cium bau busuk

Penemuan keempat jasad anak-anak bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari rumah kontrakan tersebut sejak Selasa (5/12/2023).

"Bau bangkai sampai bongkar plafon, nggak ketemu."

"Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca."

"Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," tutur Irwan salah satu tetangga.

Warga dan ketua RT kemudian masuk rumah secara paksa dan menemukan keempat jasad anak-anak dengan posisi berjajar di dalam kamar.

Sementara, Ketua RT setempat, Yakub mengatakan warga mencium bau busuk dari dalam rumah korban.

"Kami kira bau bangkai tikus, ternyata berasal dari dalam rumah kontrakan," tandasnya.

Irwan tak mengetahui masalah antara P dengan keluarga.

Irwan mengaku sempat melihat P menggendong seorang anaknya pada Minggu (6/12/2023) sore.

8. KDRT

Sehari sebelumnya sempat terjadi KDRT yang dilakukan P kepada istrinya.

P juga melakukan KDRT kepada sang istri D, pada Sabtu (2/12/2023).

D lalu melaporkan peristiwa KDRT tersebut ke Polsek Jagakarsa.

D sendiri kini sedang dirawat ke rumah sakit karena menderita luka parah.

Baca juga: Inilah Sosok dan Pekerjaan Fitria Wulandari, Gadis di Bogor yang Dibunuh Pacarnya Sendiri

(*)

Update Berita Regional Terkini

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved