Breaking News

Berita Nasional Terkini

Motif Alung Bunuh Pacarnya, Korban Dieksekusi usai Berhubungan Badan di Hotel

Baru tiga hari keluar dari penjara, pemuda berusia 22 tahun berinisial RA alias Alung, tega membunuh pacarnya di Bogor, Jawa Barat.

kompas.com/Ramdhan Triyadi Bempah dan Tribunnewswiki
Alung jadi tersangka pembunuhan kekasihnya sendiri, FW. Inilah motif yang membuat tersangka membunuh korban. 

TRIBUNKALTIM.CO - Baru tiga hari keluar dari penjara, pemuda berusia 22 tahun berinisial RA alias Alung, tega membunuh pacarnya di Bogor, Jawa Barat.

Lalu, apa motif Alung bunuh pacarnya? pemuda satu ini seakan menyimpan dendam kepada sang kekasih.

Alung sendiri rupanya pernah terlibat kasus penganiayaan.

Alung sempat ditahan di Polsek Bogor Barat selama 28 hari karena menganiaya seorang pria yang mencoba mendekati pacarnya.

"Sempat ditahan 28 hari, lalu korban penganiayaan ini mencabut laporan sehingga pelaku keluar penjara. Jadi ada restorative justice, sehingga korban dengan pelaku berdamai," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Selasa (5/12/2023).

Bismo mengungkapkan, selang tiga hari keluar dari penjara atas kasus penganiayaan itu, peristiwa pembunuhan itu terjadi.

Alung menghabisi nyawa kekasihnya pada Jumat (1/12/2022) dini hari di sebuah hotel di wilayah Tanah Sareal.

Pelaku membekap korban di bagian mulut dan hidung hingga meregang nyawa.

Jasad korban lalu dibawa ke sebuah ruko kosong di wilayah Bogor Barat dan diletakkan di atas meja.

Baca juga: Inilah Sosok Alung Pria yang Tega Bunuh Pacarnya di Bogor, Ternyata Baru Saja Keluar Penjara

Baca juga: Tampang Suprio Handono, Suami yang Tega Bunuh Istri lalu Jasadnya Dicor, Alasan Keluarga tak Curiga

Baca juga: Geger Remaja Ditemukan Meninggal di Manggar Balikpapan, Polisi Belum Temukan Indikasi Pembunuhan

"Korban ditemukan pada Sabtu malam. Dibunuhnya Jumat dini hari," tuturnya.

"Kita sudah tetapkan tersangka dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan pidana 15 tahun penjara," bebernya.

Bismo mengatakan, motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi karena korban tak terima diputus hubungan oleh tersangka.

Antara korban dengan pelaku lalu terlibat cekcok hingga berujung pembunuhan.

"Sebelumnya, korban dengan pelaku berhubungan badan. Setelah itu, pelaku minta putus," pungkas Bismo.

Baca juga: Remaja Wanita di Manggar Balikpapan Tewas di Rumah, Polisi Bantah Adanya Pembunuhan

Alung sendiri mengaku tak berniat menghabisi nyawa kekasihnya sendiri, FW (22).

"Enggak ada niat untuk membunuh," kata Alung saat dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus tersebut di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (5/12/2023).

Usai melontarkan pengakuan itu, Alung yang mengenakan baju tahanan dengan tangan terborgol hanya tertunduk di hadapan polisi dan awak media.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso berujar, korban terakhir terlihat pada Kamis (30/11/2023) malam.

Korban kemudian dijemput oleh tersangka saat sedang bersama teman-temannya.

Baca juga: Sebab Jeda Waktu Tuti dan Amel Tewas Begitu Lama? 6 Misteri Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Setelah dijemput, keduanya menuju sebuah hotel. Di sana mereka berhubungan badan. Setelah itu, pelaku minta putus," ungkapnya.

"Karena tak terima, korban lalu berteriak. Tersangka lalu membekap mulut dan hidung korban selama lima menit hingga meninggal dunia," tambahnya.

Bismo berujar, tersangka lalu membuat skenario seolah-olah korban meninggal karena kecelakaan.

Sementara itu, keluarga FW (22), perempuan yang dibunuh Alung, di Bogor meminta pelaku dihukum berat.

Ayah korban, Iwan Irawan, tak terima jika Alung hanya dihukum 15 tahun penjara sesuai Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Baca juga: Terbaru Hari Ini! Terjawab Sudah Siapa Pengemudi Alphard di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Iwan berharap Alung dihukum seberat-beratnya dengan penjara seumur hidup.

"Saya minta kepolisian hukum seberat-beratnya dan seadil-adilnya. Ini menyangkut nyawa anak saya. Saya keberatan 15 tahun. Harapannya seumur hidup," kata Iwan, saat ditemui di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (5/12/2023).

Iwan tak menyangka kekasih anaknya itu menjadi pelaku pembunuh darah dagingnya sendiri.

Ia mengungkapkan, hubungan asmara keduanya telah terjalin kurang lebih selama satu tahun.

"Sudah setahun lah. Saya kenal dan sudah dianggap anak sendiri. Dia sering main ke rumah," kata Iwan.

Baca juga: Terbaru Hari Ini! Terjawab Sudah Siapa Pengemudi Alphard di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Tapi kok timbal baliknya begini. Sampai dia bohong kalau anak saya meninggal karena jatuh dari motor, padahal dibunuh sama dia," sambung dia.

Sejak peristiwa tragis itu, lanjut Iwan, pihak keluarga tersangka juga tidak menunjukkan iktikad baik.

Bahkan, saat pemakaman anaknya, tak ada satu pun keluarga dari tersangka yang datang.

"Saya minta pihak keluarga tersangka iktikad baiknya, karena sampai sekarang ga ada komunikasinya sama sekali," tutur Iwan.

"Ini menyangkut nyawa orang, kok bisa biasa aja. Belum ada pertemuan sampai sekarang, enggak ada yang datang saat pemakaman," sambung dia.

Baca juga: Kasus Subang Terbaru 2023 Hari Ini, TSK Pembunuhan Ibu dan Anak Janji Bayar Utang Pakai Dana BOS

Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan ditemukan di sebuah ruko kosong di Jalan Raya Dr Sumeru, Kota Bogor, Jawa Barat.

Wayat tersebut ditemukan dengan sejumlah luka di wajah.

Dari hasil identifikasi, korban diketahui berinisial FW (22).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Rizka Fadhila mengungkapkan, korban ditemukan pada Sabtu (2/12/2023) malam dalam posisi tergeletak di atas meja.

"Betul, ditemukan perempuan dalam kondisi meninggal dunia. Kasusnya masih ditangani Satreskrim Polresta dan Polsek Bogor Barat," kata Rizka dalam keterangannya, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Nasib 3 Anggota TNI Pembunuh Imam Masykur, Didakwa Pasal Pembunuhan Berancana, Hukuman Mati Menanti

Polisi kemudian membawa jasad korban ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.

Kepala Polsek Bogor Barat Ajun Komisaris Sudar berujar, berdasarkan pemeriksaan, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.

"Ada beberapa luka di tubuh korban, yaitu di hidung, kemudian di pipi. Dugaan sementara, korban meninggal karena dibekap sebab ada luka di bagian hidung," ujar dia.

Sudar menyampaikan, beberapa barang bukti telah diamankan, seperti baju korban dan sebuah sepeda motor.

Lalu, pelaku yang diduga membunuh perempuan berinisial FW (22) di Jalan Sumeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, ternyata pacar korban.

Baca juga: Terbaru Hari Ini! Terjawab Sudah Siapa Pengemudi Alphard di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pelaku berinisial RA tersebut telah ditangkap.

"Untuk kasus di Bogor Barat, pelaku sudah ditangkap. Silakan (konfirmasi) ke Kapolsek," kata Bismo saat dikonfirmasi, Senin (4/12/2023).

Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar membenarkan bahwa pelaku berstatus pacar korban.

Sudar berujar, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban tewas diduga karena dibekap.

Korban juga mengalami sejumlah luka di wajah.

"Ada beberapa luka di tubuh korban, yaitu di hidung, kemudian di pipi. Kalau dari luka, sementara (diduga) dari bekapan karena di hidung ada beberapa luka," ujar dia.

Adapun mayat korban ditemukan di sebuah ruko kosong di Jalan Raya Dr Sumeru, Kota Bogor, Jawa Barat.

Korban ditemukan pada Sabtu (2/12/2023) malam dalam posisi tergeletak di atas meja. (*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya di Bogor"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved