Berita Nasional Terkini
Profil/Biodata Eddy Hiariej, Wakil Menteri Hukum dan HAM yang Mengundurkan Diri dari Kabinet Jokowi
Inilah profil Eddy Hiariej, Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) periode 2020-2024 yang mengundurkan diri.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah profil Eddy Hiariej, Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) periode 2020-2024 yang mengundurkan diri.
Informasi Eddy Hiariej mengundurkan diri dari jabatan Wamenkumham tersebut diungkapkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (6/12).
Diketahui, nama Eddy Hiariej saat ini disorot usai ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi dan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mengutip kompas, Wamenkumham Eddy Hiariej tidak menghadiri pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang digelar hari ini, Kamis (7/12/2023).
Dijelaskan oleh kuasa hukum Eddy Hiariej, Ricky Sitohang, bahwa ketidakhadiran kliennya tersebut lantaran sedang sakit.
Lantas, siapa sosok Eddy Hiariej yang mengundurkan diri dari Wamenkumham?
Baca juga: Daftar Menteri dan Wamen Jokowi yang Tersandung Korupsi, Terbaru Wamenkumham, Eddy Hiariej
Simak profil/biodata Eddy Hiariej lengkap riwayat pendidikan dan karirnya.
Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. lahir pada 10 April 1973.
Ia adalah seorang akademisi dan Guru Besar Ilmu Hukum Pidana di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

Eddy meraih gelar tertinggi di bidang akademis pada usia 37 tahun dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).
Meskipun sebelumnya mengkritik Omnibus Law, Eddy dikenal mendukungnya setelah menjadi wamen, dan dalam perjuangan RKUHP, dukungannya terhadap pengesahan RUU ini sangat terlihat.
Pada 23 Desember 2020, Eddy Hiariej dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2020-2024.
Baca juga: KPK: Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej Tersangka Kasus Suap dan Gratifikasi
Nama Eddy Hiariej mencuat saat menjadi saksi ahli untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam persengketaan hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi pada Pilpres 2019.
Selain itu, ia juga sering menjadi saksi dalam kasus penistaan agama yang melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada tahun 2017.
Profil Eddy Hiariej

Nama: Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum.
Tempat Lahir: Ambon, Maluku
Tanggal Lahir: 10 April 1973
Usia: 50
Istri: Mega Hayfa Hiariej
Anak: 2
Riwayat Pendidikan:
- SMA lulus pada tahun 1992
- S1 Fakultas Hukum UGM (1993 - 1998)
- S2 Fakultas Hukum UGM (2002 - 2004)
- S3 Fakultas Hukum UGM (2007 - 2009)
- Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Fakultas Hukum UGM pada tahun 2010
Riwayat Karir:
- 1999 s/d Sekarang: Dosen Fakultas Hukum UGM
- 2002 s/d 2007: Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UGM
- 2017 s/d 2020: Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum UGM
- 2020 s/d Sekarang: Wakil Menteri Hukum dan HAM.
Buku:
1. "Asas Legalitas dan Penemuan Hukum dalam Hukum Pidana" (2009)
2. "Teori dan Hukum Pembuktian" (2012)
3. "Prinsip-prinsip Hukum Pidana" (2016)
4. "Pengantar Hukum Pidana Internasional" (2009)
5. "Hukum Acara Pidana" (2015)
6. "Pengadilan Atas Beberapa Kejahatan Serius Terhadap HAM" (2010), dan sebagainya. (*)
Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H
Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.