Pemkot Balikpapan Beri Dana Hibah Hampir Rp100 Miliar untuk KPU dan Bawaslu

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu)  Balikpapan, mendapat tambahan anggaran dana kegiatan Pemilu 2024 senilai hampir Rp100 miliar.

Anggaran tersebut bersumber dari dana hibah yang diberikan Pemerintah Kota Balikpapan dengan total rincian Rp63.809.850 untuk KPU dan Rp17.847.945.000 untuk Bawaslu.

Dana hibah tersebut telah dilakukan walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud yang ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah antara Walikota dan Ketua KPU Balikpapan, Noor Toha serta ketua Bawaslu Balikpapan, Wasanti.

Menurut Rahmad Mas'ud alasan pemberian dana hibah kepada KPU dan Bawaslu sebagai bentuk komitmen Pemkot Balikpapan dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu serentak 2024.

"Kita langsung mengalokasikan dana (hibah) daripada menunggu, dana juga sudah tersedia kita berikan 100 persen (kepada KPU dan Bawaslu)," kata Rahmad Mas'ud, Sabtu (9/12).

Baca juga: KPU Balikpapan Terima Hibah Rp 63 Miliar dan Bawaslu Rp 17 Miliar untuk Penyelenggaraan Pemilu 2024

Baca juga: Kantor KPU Balikpapan Dikawal Polisi Sehari Penuh, Kapolresta: Upaya Jaga Kelancaran Pesta Demokrasi

Rahmad Mas'ud juga mengatakan Kota Balikpapan menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Timur yang memberikan dana hibah 100 persen, sehingga dia berharap KPU dan Bawaslu bisa lebih menjaga netralitas demi kondusifitas Kota Balikpapan.

"Mudah-mudahan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.

Kita jaga kondusifitas Kota Balikpapan, kita sama-sama ikut menyukseskan hajatan bangsa kita, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan,"harapnya.

Diketahui, secara keseluruhan dana hibah tersebut bersumber dari APBD kota Balikpapan yang nantinya akan digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2024.(*)