Breaking News

Berita Kukar Terkini

Progres Rehabiltasi Jembatan Sambera Kukar 80 Persen, Awal 2024 Kendaraan Bisa Melintas

Pengerjaan Rehabilitasi Jembatan Sambera yang terletak di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) terus berproges

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pengerjaan Rehabilitasi Jembatan Sambera yang terletak di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) terus berproges.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, ENGGARONG - Pengerjaan Rehabilitasi Jembatan Sambera yang terletak di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) terus berproges.

Bahkan, pengerjaannya juga terus dikebut hingga tuntas sesuai target.

Hingga Desember 2023 ini, pengerjaan Jembatan Sambera itu sudah memasuki tahap pengecoran pada bagian atas struktur jembatan.

"Progresnya sudah 80 persen, saat ini sudah dalam tahap pengecoran pada bagian atas," ujar Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, Minggu (10/12/2023).

Keberadaan Jembatan Sambera ini merupakan akses vital yang menghubungkan Kecamatan Muara Badak - Marangkayu. Bahkan, juga menjadi akses terdekat untuk menuju Kota Bontang.

Baca juga: Rehabilitasi Jembatan Sambera Kukar Masuk Pengecoran, Wiyono Klaim jadi Akses Vital  

Baca juga: 23 September Jembatan Sambera Kukar Mulai Ditutup, Tersedia Jalur Alternatif

"Sebagian besar masyarakat disana lewat situ, karena dari Kantor Walikota Bontang tidak jauh jalan tembusan ke Marangkayu itu," sebutnya.

Pengerjaan rehabilitasi Jembatan Sambera ini ditargetkan akan rampung di akhir Desember 2023. Sehingga, pada awal tahun 2024 mendatang jembatan sudah bisa digunakan oleh masyarakat.

"Saya berharap ditargetkan tahun baru bisa dilewati, karena akses utama menghubungkan Bontang, Marangkayu, Muara Badak dan Samarinda," pungkasnya.

Sebagai informasi, rehabilitasi jembatan Sambera dengan bentang 60 meter dan lebar 8 meter ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 11,8 miliar. Pengerjaannya tidak merombak secara keseluruhan.

Struktur bagian jembatan sudah diperkuat dengan menggunakan bahan Fiber Reinforced Polymer (FRP), serat karbon yang berfungsi untuk memperkuat struktur jembatan.

Bahan ini digunakan untuk meningkatkan kekuatan tarik pada balok, dengan harapan mampu meningkatkan kinerja balok hingga 30 persen.

Untuk menambah usia jembatan lebih lama. Struktur jembatan akan dicat ulang dengan bahan anti karat dan lumut.

Selain itu, rangka jembatan juga menggunakan baja Wide Flange. Karena air yang mengalir di bawahnya mengandung air asin.

Baca juga: Perbaikan Jembatan Sambera Kutai Kartanegara Telan Anggaran Rp 11,8 Miliar

Kemudian lantai Jembatan Sambera diganti dan diberi penguatan. Sebelumnya berupa kayu, nanti berupa semenisasi atau beton jenis K350.

Ketika jembatan sudah beroperasi, kendaraan berat yang dapat melintas hanya dengan berat 8 hingga 10 ton. Jika melebihi batasan itu akan berdampak langsung pada kondisi jalan yang dilalui. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved