Ibu Kota Negara

Kawasan Inti IKN Nusantara Terlarang Buat Pengendara Motor, Bagaimana Nasib GoJek, Grab dan Maxim?

Kawasan inti IKN Nusantara terlarang buat pengendara motor. Bagaimana nasib GoJek, Grab dan Maxim?

Instagram @nusantaraforestcity
Ilustrasi desain suasana di IKN Nusantara atau Ibu Kota Nusantara - Kawasan inti IKN Nusantara terlarang buat pengendara motor. Bagaimana nasib GoJek, Grab dan Maxim? 

Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.

Dengan total nilai investasi Rp 20 triliun, Konsorsium ASG akan membangun proyek mixed-use yang mencakup pusat perbelanjaan, hotel, hingga perkantoran.

Sejauh ini realisasi investasi di IKN sudah mencapai Rp 35 triliun.

Baca juga: Doa Maria Kristi Endah Murni untuk Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara

Terwujud melalui groundbreaking proyek yang telah dilaksanakan pada periode September dan November 2023.

Pada Desember ini, direncanakan groundbreaking proyek tahap ketiga dengan perkiraan nilai investasi mencapai Rp 10 triliun, sehingga total investasi swasta tahun 2023 bisa mencapai Rp 45 triliun.

Groundbreaking Tahap III

Peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ketiga proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) direncanakan akan dilaksanakan pada Desember 2023 mendatang.

Pelaksanaan groundbreaking proyek IKN tahap 3 akan menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Demikian yang disampaikan Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono dalam media briefing info terkini IKN yang dilakukan secara daring, Senin (20/11/2023).

"Jadwal pelaksanaan (groundbreaking) tentative (bisa berubah), karena masih menunggu jadwal kesediaan dari Pak Presiden Jokowi," tuturnya.

Groundbreaking proyek IKN tahap 3, lanjutnya, terbagi menjadi tiga kategori dengan nilai investasi mencapai Rp 10 triliun.

Pertama adalah kategori hijau berupa proyek Kebun Raya dan Reforstasi Hutan IKN, Pusat Suaka Orangutan (PSO) milik Arsari Group, serta Green Movement Sabuk Hijau Nusantara crowdsourching untuk reforestasi.

Selanjutnya sektor perbelanjaan seperti indogrosir milik Grup Salim, Balikpapan Superblock (BSB) dan supermarket joint venture antara Erajaya Group dan Grand Lucky.

Ada juga pengembangan proyek hotel dan properti, antara lain, Jambuluwuk Hotels and Resort, The Pakubuwono Development, dan BSH Group.

Sedangkan kategori terakhir adalah proyek lembaga pemerintahan, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Usai Sindir Capres Kritik IKN Nusantara, Bahlil sebut Investor Asing Bakal Masuk Setelah HUT RI 2024

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved