CPNS 2023
Lowongan CPNS dan PPPK 2024, Pemerintah Buka Banyak Formasi, Simak Alur Pendaftaran hingga Syaratnya
Terjawab kapan CPNS 2024 dibuka, simak penjelasan soal formasi hingga pernyataan pemerintah di artikel ini.
Hal ini juga sesuai dengan undang-undang ASN 2023 yang disebutkan jika batas tanggal terakhir penataan pegawai pada setiap instansi adalah November 2024.
Itu artinya, kabar baik bagi mereka yang menggantungkan nasib dan mewujudkan mimpi menjadi ASN di tahun 2024
Adapun seleksi Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini berada pada tahap tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang masih berlangsung hingga hari ini.
Tahap penalaran ini diikuti oleh pelamar CPNS)yang lolos seleksi administrasi pada 9 November 2023, sedangkan seleksi kompetensi diikuti oleh pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 10 November 2023.
Dilansir dari website resmi BKN, sebanyak 1.853.617 pelamar CASN berhasil melaju ke tahapan selanjutnya, meliputi 725.589 pelamar CPNS lanjut ke tahap SKD dan 1.128.028 pelamar PPPK lanjut ke tahap Seleksi Kompetensi.
Adapun seleksi nasional ini masih akan berlangsung hingga tahap akhir hingga memasuki pergantian tahun 2024.
Kuota untuk "Fresh Graduate" Akan Lebih Banyak di CPNS 2024
Pemerintah berupaya untuk membuka lebih banyak formasi bagi para lulusan baru atau fresh graduate di seleksi CASN 2024 atau seleksi CPNS-PPPK.
Namun demikian, hal ini bukan dilakukan untuk mengatasi permasalahan pengangguran di Tanah Air. \
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah membuka lebih banyak lowongan fresh graduate untuk mendapatkan talenta yang memiliki keahlian terkini, sehingga dapat mendukung upaya reformasi birokrasi pemerintah.
"Memang (seleksi CPNS) tidak bisa memenuhi harapan publik yang besar. Karena ASN bukan lembaga penampung pengangguran," kata dia, ditemui di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Terjawab CPNS 2024 Apakah Dibuka, Cek Formasi CPNS 2024 yang Disiapkan Pemerintah
Ia pun mencontohkan, saat ini pemerintah membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang piawai dalam urusan teknologi informasi.
Kebutuhan ini selaras dengan fokus pemerintah untuk memperkuat keamanan siber nasional.
"Selama ini kita ngomong digital, tapi pengamanan datanya tidak diurus," ujarnya.
Selain teknologi informasi, pemerintah juga membutuhkan talenta yang paham dengan pariwisata nasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.