Berita Penajam Terkini

Update Progres Pembangunan Pujasera Penajam Paser Utara, Saidin Sebut Ada Bangunan Bentuk U

Tahun ini belum dapat diselesaikan full desain, dan baru diusulkan untuk dilanjutkan pembangunannya tahun depan

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kepala Dinas Perdagangan Penajam Paser Utara, Saidin, mengatakan, pujasera di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menunjukkan progres signifikan, Senin (11/12/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pengerjaan bangunan pusat jajanan serba ada atau pujasera di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menunjukkan progres signifikan.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Penajam Paser Utara, Saidin, progresnya saat ini sudah mencapai 80 persen.

Terdiri dari 12 lapak untuk ditempati 24 pedagang.

"Sudah 80 persen rampung tahun ini," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (11/12/2023).

Baca juga: Pembangunan Pujasera di Stadion Lang-lang Bontang Bakal Telan Rp 4,4 Miliar

Tahun ini belum dapat diselesaikan full desain, dan baru diusulkan untuk dilanjutkan pembangunannya tahun depan.

Full desain pujasera, terdiri dari los pedagang, panggung, pagar dan lainnya. Bangunan nantinya akan berbentuk huruf U.

"Bangunan itu bentuk U, tahun depan saya minta dilanjutkan lagi," sambungnya.

Ia juga menjelaskan bahwa anggaran untuk menyelesaikan keseluruhan bangunan mencapai Rp8 miliar.

Baca juga: Dukung Pengembangan UMKM dan Seni Budaya, PKT Gelar Pertunjukan Kuda Lumping di Pujasera NPK Pelangi

Saat ini baru dianggarkan Rp2 miliar, sehingga yang dibangun baru los atau tempat berjualan untuk pedagang.

"Nanti ada panggung, halaman parkir," jelasnya.

Festival Nondoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Para UMKM juga diberi ruang untuk menjajakan produk mereka, dalam festival ini.
Ilustrasi Festival Nondoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Para UMKM juga diberi ruang untuk menjajakan produk mereka, dalam festival ini. (TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU)

Meski belum dibangun seluruhnya, pujasera dipastikan sudah bisa dimanfaatkan tahun depan.

Pihak Dinas Perdagangan juga setempat masih melihat opsi pengelolaan pujasera. Apakah akan dikelola sendiri oleh Dinas Perdagangan, atau diserahkan ke pihak ketiga.

"Kalau memungkinkan saya lebih condong ke pihak ketiga, karena lebih efektif dan lebih efisien," pungkasnya.

(*)

Ikuti saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved