Pilpres 2024
Yang Dikhawatirkan Ibunda Cak Imin Terjadi, Khofifah Bergabung Kubu Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Yang dikhawatirkan Ibunda Cak Imin terjadi, Khofifah bergabung kubu Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
TRIBUNKALTIM.CO - Yang dikhawatirkan ibunda Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akhirnya terjadi.
Khofifah Indar Parawansa bergabung di tim pemenangan Prabowo-Gibran Rakabuming.
Bukan ke Tim Anies Baswedan dan Cak Imin.
Diketahui, Khofifah merupakan salah satu tokoh yang punya pengaruh besar di Jawa Timur.
Hal itu menjadi kekhawatiran Hajah Muhassonah Hasbullah, ibunda Muhaimin Iskandar.
Kekhawatiran sang ibunda diungkapkan pada hari pertama kampanye saat Cak Imin pulang ke Jombang Jawa Timur untuk meminta restu.
Baca juga: Kapan Debat Capres Cawapres 2024? Cek Jadwal, Tanggal dan Jam Berapa hingga Disiarkan di Mana/TV Apa
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres 2024: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar Melorot, Anies Membaik?
Meski sudah berusia lanjut ternyata Muhassonah tetap mengikuti dinamika Pilpres terutama di Jawa Timur.
Cak Imin mengakui ibunya cukup khawatir karena persaingan dengan pasangan capres-cawapres lain sangat kuat.
“Ya ibu saya worry, melihat persaingan begitu keras, ibu saya selalu ngecek, karena beliau masih sangat concern ya, ngecek peta Jatim,” ujar Muhaimin di Pesantren Manbaul Ma’arif Denanyar, Jombang, Selasa (28/11/2023).
Adapun salah satu hal yang dikhawatirkan Muhassonah adalah langkah politik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Pasalnya, saat itu, Khofifah belum menentukan dukungannya ke salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya sempat meminta Khofifah untuk membantu pemenangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur.
“Ya itu analisa beliau, kalau kita Jatim ini kira-kira bagaimana peta perempuan, Khofifah (berlabuh) di mana? Salah satu analisa beliau, kami diminta supaya antisipasi,” tutur Cak Imin.
Meski demikian, Muhaimin Iskandar tetap yakin bisa tetap memenangkan suara di Jawa Timur.
Menurutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa memenangkan pemilihan legislatif (pileg), maka suara Anies Baswedan dan Muhaimin bakal signifikan.
“Aman, aman. Pokoknya, PKB menang di Jatim, ya Amin (Anies-Muhaimin) menang,” imbuh dia.
Baca juga: Pilgub Jatim 2024, 4 Partai Pengusung Prabowo-Gibran Dukung Khofifah, Gerindra Serahkan Rekomendasi
Baca juga: BEM UGM Trending, Jokowi Dinobatkan Jadi Alumni Paling Memalukan, Respon Gibran dan Biodata Gielbran
Pernyataan Khofifah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi isyarat kuat akan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sinyal kuat itu muncul setelah Khofifah mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra dan PAN untuk berkontestasi di Pilkada Jatim 2024.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat ini menunggu surat resmi dari Khofifah untuk bergabung.
"Jadi saya afiliasinya ke 02. Saya rasa kawan-kawan (jurnalis) pasti sudah paham," kata Khofifah kepada jurnalis saat dikonfirmasi seusai acara penyerahan rekomendasi tersebut.
Khofifah berjanji resmi turun ke mesin pemenangan Prabowo-Gibran setelah masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jatim selesai 31 Desember mendatang.
"Resminya nanti bulan Januari 2024. Nanti kawan-kawan bisa melihat trend (perolehan suara) nya," kata Khofifah.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyambut baik keputusan Khofifah yang bergabung di gerbong pendukung Prabowo.
Menurutnya, Gerindra, Prabowo, dan Khofifah memiliki kesamaan ide dan gagasan.
Hal ini pula yang membuat partai berlambang kepala garuda ini memutuskan mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024. "Salah satu faktor juga saya kira harus akui.
Nggak ada masalah kan beliau dukung Prabowo, Prabowo dukung beliau. Kan begitu," kata Hashim yang juga adik dari Prabowo itu.
Bergabungnya Khofifah dalam barisan pendukung Prabowo-Gibran akan memberikan kekuatan signifikan.
Baca juga: Terjawab di Survei Elektabilitas Terbaru, Siapa Cawapres Terkuat Pilpres 2024, Popularitas Melesat
Mengingat, Khofifah akan menyusul dua mantan Gubernur Jatim sebelumnya, yaitu Imam Utomo (Gubernur Jawa Timur periode 1998-2003 dan 2003-2008) dan Soekarwo atau Pakde Karwo (Gubernur Jatim periode 2009-2014 dan 2014-2019) sebagai pendukung Prabowo-Gibran.
Secara terpisah Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons soal kabar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tergabung dalam tim yang memenangkan pasangan nomor urut 2 tersebut.
TKN tunggu surat dari Khofifah
Secara pribadi Nusron merasa bersyukur jika memang Khofifah sendiri mengaku sudah terafiliasi dengan TKN Prabowo-Gibran.
"Ya alhamdulillah kalau beliau terafiliasi dengan 02. Syukur alhamdulillah," kata Nusron seperti dilansir Tribunnews.
Meski begitu, Nusron menegaskan Khofifah belum secara resmi tergabung dengan TKN. "Tapi beliau belum bergabung di TKN," beber dia.
Ketua DPP Partai Golkar itu merasa bersyukur jika memang makin banyak orang yang tergabung maka makin baik.
Meski Khofifah belum resmi bergabung, namun yang bersangkutan kata Nusron, berada dalam bagian muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur.
Nusron mengklaim organisasi tersebut sebagian besar anggotanya telah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran dan menjadi bagian dari TKN.
Baca juga: Cak Imin Klaim Kuasai Suara Jatim dan Jateng, Cek Survei Siapa Capres dengan Elektabilitas Terkuat
"Ibu Khofifah kan sudah deklarasi ya muslimat NU jatim kan memang mendukung Prabowo-Gibran. Tapi bu Khofifah belum bergabung dengan TKN, tapi kalau ibu-ibu muslimat sudah ada yang gabung dengan TKN," ujarnya seperti dilansir Kompas.com.
Adapun salah satu nama yang tergabung bersama Khofifah di Muslimat NU Jawa Timur yang juga masuk dalam TKN Prabowo-Gibran adalah Arifah Fauzi.
"Yaitu ibu Arifah Fauzi, salah satu pengurus PP Muslimat, yang membantu ibu Khofifah di TKN, sudah ada. Tapi kalau ibu Khofifahnya belum. Tapi kalau ibu-ibu muslimatnya sudah," tukas Nusron. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Khofifah Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran, Kekhawatiran Ibunda Cak Imin Bakal Terjadi?
Ikuti saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.