Berita Nasional Terkini

Cemburu dengan Istri, Motif di Balik Aksi Nekat Panca Bunuh 4 Anak Kandungnya

Cemburu, menjadi penyebab Panca Darmansyah membunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

kolase TribunMedan dan TribunJakarta
Potret pasutri di Jagakarsa sebelum anaknya tewas dibunuh sang ayah. Kepolisian mengungkap motif di balik aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku. 

Namun, dia belum ditahan karena masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, akibat percobaan bunuh diri.

Selain itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menjelaskan, penyidik juga menemukan beberapa alat bukti dalam kasus pembunuhan keempat anak kandungnya tersebut.

Salah satu bukti yang ditemukan polisi, kata dia, adalah handphone.

Bintoro menyebut handphone tersebut digunakan oleh tersangka untuk merekam peristiwa pembunuhan tersebut.

Baca juga: Terbaru! Live Streaming Rekonstruksi Kasus Subang Hari Ini 2023, Reka Adegan Pembunuhan Ibu dan Anak

“Kami menemukan barang bukti handphone dan laptop yang digunakan saudara P untuk merekam sebelum dan saat kejadian (pembunuhan),” tuturnya, dikutip dari Breaking News KompasTV, Jumat malam.

AKBP Bintoro menuturkan bukti yang ditemukan itu didukung dengan pernyataan dari belasan saksi yang telah dimintai keterangan.

“Kami telah memeriksa total 12 saksi dalam kasus ini dan selanjutnya kami menunggu hasil autopsi untuk digunakan sebagai alat bukti tambahan,” ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka, Panca hingga kini belum ditahan di balik jeruji besi. 

Sebab, pria berusia 41 tahun tersebut masih harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Isak Tangis Iringi Pemakaman

Isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman VA, SK, RA, dan AK, empat anak yang dibunuh ayah kandungnya, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023) sore.

"Mama ikhlaskan kamu, nak," terdengar tangis pilu D, ibunda anak-anak tersebut saat pemakaman empat buah hatinya.

Tangan kiri D yang masih diplester tampak memeluk boneka katak hijau sambil terus merapal doa.

Air matanya tak terbendung.

Baca juga: Geger Remaja Ditemukan Meninggal di Manggar Balikpapan, Polisi Belum Temukan Indikasi Pembunuhan

D didampingi sejumlah kerabat lainnya untuk menghantarkan VA, SK, RA, dan AK ke peristirahatan terakhir.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved