Kaji Tiru Dasawisma, Rombongan TP PKK PPU Sambangi Kantor PKK Kota Balikpapan 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rombongan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Penajam Paser Utara (PPU) yang terdiri dari 73 orang mengunjungi Kantor TP PKK kota Balikpapan, Rabu (13/12/2024). 

Selain bersilaturahmi, kunjungan TP PKK PPU tersebut dalam rangka kaji tiru Dasawisma.

Rombongan tersebut mengamati, mengkaji sekaligus memodifikasi pergerakan dari TP PKK kota Balikpapan untuk diaplikasikan di daerahnya.

Demikian yang disampaikan Pj Ketua TP PKK Kabupaten PPU, Linda Romauli Siregar.

Baca juga: Peringati Hari Ikan Nasional, PKK Balikpapan Juara Lomba Olahan Ikan Tingkat Nasional 

Lanjutnya, kunjungan tersebut untuk mempelajari pergerakan dasawisma Kota Balikpapan yang telah menorehkan sederet prestasi. 

"Kami sengaja datang ke kota Balikpapan untuk belajar bagaimana cara menggerakkan dasawisma. Karena masih banyak yang harus kami benahi," jelasnya. 

Terlebih dari segi pendataan, Linda  menilai, dasawisma memang memerlukan contoh pendataan yang baik sebelum menentukan kebijakan. 

"Mulai dari pendataan. Karena dasawisma ini sebagai masyarakat yang paling bawah, memang sangat berguna untuk membantu Pak RT, lurah, juga kepala desa. Karena bagi kita, data yang benar itu sangat menentukan untuk mengambil sebuah kebijakan," tambahnya. 

Baca juga: PKK Balikpapan Juara Umum Lomba Tingkat Provinsi Kaltim 2023

Selain itu, Linda mengaku cukup terkesan dengan prestasi yang diraih TP PKK Kota Balikpapan.

Dirinya pun tertarik untuk belajar secara langsung.

"Saya diceritakan, bagaimana gerakan PKK Balikpapan. Jadi memang dari awal sudah berpikir, kalau ada waktu, ingin berkunjung dan belajar di Balikpapan," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua TP PKK kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas'ud menyambut kedatangan rombongan asal Penajam Paser Utara tersebut. 

Baca juga: Dukung Penurunan Angka Stunting, TP PKK Balikpapan Lauching Program Karamunting

Menurutnya, kunjungan itu dapat menjadi ajang saling berbagi ilmu terkait program PKK, termasuk dasawisma. 

Terlebih, imbuhnya, posisi PPU yang masuk dalam kawasan Ibukota Negara (IKN).

Pihaknya juga ingin berkontribusi dalam pembangunan ibu kota baru tersebut. 

"Semoga kita bisa terus saling mengisi, apalagi kita gerbangnya ibukota negara IKN. Kita bisa bekerja sama, apa pun itu ke depannya untuk memenuhi kebutuhan di IKN," pungkasnya.  (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.