Berita Mahulu Terkini

Kisah Masyarakat Long Melaham Mahulu, Sebelum Ada Jembatan Harus Bayar Kapal Hingga Ratusan Ribu

Jembatan Long Melaham akan diresmikan pada, Kamis (14/12/2023) mendatang.Peresmian jembatan ini dirangkaikan dengan HUT Ke-10 Mahulu

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Jembatan Long Melaham di Mahakam Ulu.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG - Jembatan Long Melaham akan diresmikan pada, Kamis (14/12/2023) mendatang.

Peresmian jembatan ini dirangkaikan dengan HUT Ke-10 Mahulu.

Namun, sebelum jembatan ini berdiri, warga mengaku harus membayar mahal untuk melintasi daerah ini, yakni dengan menggunakan kapal feri.

Hal ini diceritakan oleh salah satu warga Long Bagun, Damianus Luhat.

Sebelum jembatan ini resmi beroperasi pada Senin (30/10/2023), Ia mengaku harus membayar kapal feri untuk menyebrang.

Baca juga: Wabup Yohanes Avun Mengingatkan Disdikbud Mahulu, Musik Sapeq Perlu Jadi Muatan Lokal

Baca juga: Pemkab Mahulu Belum bisa Tetapkan UMK, Ini Alasannya

"Dulu sebelum jembatan, ada feri penyebrangan," katanya pada Tribun Kaltim, Rabu (13/12/2023).

Harga yang harus dibayar masyarakat untuk menyebrang di sungai ini sangat besar, bahkan bisa mencapai ratusan ribu.

"Tergantung dari apa yang dia bawa, kalau motor Rp 10 ribu, mobil kalau siang tanpa muatan Rp 50 ribu dan kalau ada muatan Rp 100 ribu, kalau malam lebih mahal lagi siang Rp 150 ribu dan malam Rp 200 ribu," jelasnya.

Namun, pasrah harus dihadapinya, pasalnya tak ada jalan lain untuk menuju ke desa sebrang kecuali lewat jalan itu.

"Ya kita harus bayar kalau mau menyebrang, itu satu-satunya pilihan," ucapnya pasrah.

Masyarakat sadar bahwa pembayaran yang mereka harus bayar tak masuk logika, harga itu terlalu berat.

"Kalau dipikir emang ngak masuk logika, masa jarak sekecil itu bayarnya semahal itu," kesalnya mengingat kejadian kala itu.

Jembatan Long Melaham membentang sepanjang 60 meter di atas anak sungai Mahakam.

Baca juga: Kisah Siswa Long Pahangai Seberangi Sungai Pakai Ketinting Sebelum Ada Jembatan Datah Suling

Jembatan ini menghubungkan kampung Melaham dengan kampung sekitarnya, termasuk wilayah batu dinding. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved