Berita Paser Terkini
Bupati Fahmi Fadli Tingkatkan Koordinasi untuk Kelanjutan Pembangunan Bandara Paser
Berbagai tahapan telah dilalui Pemkab Paser, seperti dengan melakukan audiensi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser masih terus berupaya agar pembangunan bandara bisa terus dilanjutkan.
Tentu saja dengan harapan nantinya akan ada moda transportasi udara di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Berbagai tahapan telah dilalui Pemkab Paser demi mewujudkan Pembangunan Bandara di Kabupaten Paser.
Yakni seperti dengan melakukan audiensi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) secara hybrid pada 13 Desember lalu di Jakarta.
Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Berjanji akan Sering Membuat Turnamen Olahraga di Tahun 2024
Bupati Paser, Fahmi Fadli berharap agar Pemerintah Pusat bisa memasukkan Bandara Paser dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024-2029.
"Besar harapan kami pembangunan bandara ini dapat tetap dilanjutkan dengan menggunakan dana APBN, sebagaimana pembangunan sebelumnya pada 2010-2014," harap Fahmi Fadli.
Mitra Strategis IKN Nusantara
Hal senada juga disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Adi Maulana mengatakan kondisi di Paser serta perubahan yang signifikan mendukung hadirnya sebuah bandara.
Karena Paser termasuk sebagai mitra strategis IKN Nusantara.
Ada Rumah Sakit Umum Tipe B yang jadi rujukan beberapa kabupaten sekitar.
"Kehadiran MAN IC sebagai sekolah tingkat nasional, dan beberapa insvestasi skala nasional yang baru buka," terang Adi.
Baca juga: Bupati Fahmi Fadli Instruksikan ke Camat untuk Patroli Karhutla di Paser
Investasi skala nasional tersebut di antaranya pabrik pelet kayu kaliandra dan minyak, yang perlu didukung infrastruktur perhubungan yang mamadai.
Saat ini, fasilitas tingkat nasional tersebut belum didukung sepenuhnya oleh moda transportasi dengan presentasi sekitar 80 persen melalui darat dan 20 persen melalui laut dan sungai.
"Ada banyak perusahaan besar beroperasi di Paser namun tidak memiliki kantor di daerah karena jarak tempuh yang jauh, ditambah waktu tempuh yang lama," bebernya.
Susun Dokumen Teknokratik
Sementara itu dari pihak Bappenas Koordinator Kalimantan Wilayah 2, Anang Budi Gunawan mengatakan jika semua persyaratan terpenuhi maka rencana kelanjutan pembangunan Bandara Paser bisa masuk dalam dokumen RPJMN tahun 2024-2029.
"Momennya tepat, karena saat ini Bappenas sedang menyusun dokumen teknokratik yang nantinya akan dipadukan dengan partisipatif, bottom up-top down dan politik," jelasnya.

Pejabat Bappenas lain yang hadir secara online, Zainuddin dan Yosi menyebut akan menindaklanjuti permohonan dari Paser dengan melakukan review terhadap pekerjaan terdahulu.
Baca juga: Doa Maria Kristi Endah Murni untuk Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara
"Hal tersebut termasuk menjadi keputusan Menteri Perhubungan, yang hanya berlaku selama 5 tahun," pungkasnya.
Sekedar diketahui, pada audiensi tersebut Bupati Paser Fahmi juga didampingi sejumlah Kepala OPD terkait, serta pejabat lainnya di lingkup Sekretariat Pemkab Paser.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Porprov Kaltim 2026 Pertandingkan 63 Cabor, Paser Tambah Anggaran Rp14 Miliar |
![]() |
---|
Wabup Paser Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Luhur Pancasila |
![]() |
---|
Bupati Paser Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Lewat Hilirisasi Agrikultur |
![]() |
---|
Pemkab Paser All Out Siapkan Penyelenggaraan Porprov Kaltim Tahun 2026 |
![]() |
---|
20 SMP di Paser Mulai Terima Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.