Porprov Kaltim 2026 Pertandingkan 63 Cabor, Paser Tambah Anggaran Rp14 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pekan Olahraga Provinsi ke-VIII Kalimantan Timur (Porprov Kaltim) 2026 dipastikan akan mempertandingkan 63 Cabang olahraga (Cabor).

Jumlah tersebut diputuskan saat Rapat Koordinasi (Rakor) penetapan Cabor oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, pada 30 September lalu di Kabupaten Paser.

Kabupaten Paser sebagai tuan rumah pelaksanaan Porprov Kaltim 2026, sebelumnya hanya menyanggupi 55 Cabor berdasarkan kesiapan venue olahraga.

Namun saat Rakor dan disepakati bersama jumlah Cabor pertimbangan KONI Kaltim bertambah 8 cabang olahraga, sehingga total 63 Cabor yang wajib dipertandingkan saat Porprov Kaltim mendatang.

Baca juga: Pemkab Paser All Out Siapkan Penyelenggaraan Porprov Kaltim Tahun 2026

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser, Katsul Wijaya, menyampaikan bahwa dari keseluruhan Cabor tambahan tersebut kemungkinan dipertandingkan diluar Kabupaten Paser.

"Rakor penentuan cabor yang ditunggu-tunggu ini jumlahnya 63 cabor yang dibahas dan sudah disepakati, jadi ada Cabor dipertandingkan di luar daerah dan akan dibahas kesiapannya," terang Katsul yang juga Ketua KONI Kabupaten Paser, Rabu (1/10/2025).

Sementara itu, Bupati Paser Fahmi Fadli, mengharapkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan KONI Kaltim terus terjalin, demi kesuksesan Porprov dan kemajuan olahraga di Benua Etam.

Rakor KONI Kaltim dianggap sebagai momen krusial merumuskan langkah strategis jelang pelaksanaan Porprov Kaltim tahun depan, serta sebagai komitmen bersama dalam memajukan dunia olahraga serta meningkatkan prestasi atlet, dan mempererat tali persaudaraan antar daerah.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah, KONI Paser Bidik Lima Besar Porprov Kaltim 2026

"Rakor yang dilaksanakan KONI Kaltim telah menghasilkan keputusan-keputusan terbaik yang akan membawa kemajuan signifikan bagi olahraga di provinsi," terang Fahmi.

Ajang perlombaan olahraga tingkat provinsi 4 tahunan sekali ini menjadi peluang pengembangan bidang olahraga, sekaligus mendorong kreativitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ikut andil dalam menyambut kedatangan tamu luar daerah.

"Sejak ditetapkan menjadi tuan rumah, banyak perubahan besar yang kami rasakan, selain mengadakan event, tapi juga berdampak ke masyarakat," ungkapnya.

Guna menyukseskan penyelenggaraan Porprov Kaltim, Fahmi berpesan agar dibentuk delegasi teknik untuk masing-masing cabor Porprov Kaltim agar dapat melihat data perangkat dan panitia pertandingan.

Baca juga: Paser Kebut Pembangunan Venue Sambut Porprov Kaltim 2026

Kelengkapan jumlah perangkat dan panitia akan digunakan sebagai usulan hibah anggaran ke pemerintah provinsi Kaltim.

"Begitu juga untuk kelengkapan data kebutuhan peralatan pertandingan masing-masing Cabor, kami telah menganggarkan di perubahan tahun ini kurang lebih Rp14 miliar untuk pengadaan peralatan Porprov Kaltim," pungkasnya. (*)