Berita Paser Terkini
Bupati Fahmi Fadli Instruksikan ke Camat untuk Patroli Karhutla di Paser
Sehingga Bupati Paser juga meminta para camat melakukan monitoring perkembangan curah hujan hingga pada tingkat kekeringan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bupati Paser, Fahmi Fadli meminta para camat di Kabupaten Paser untuk mengintensifkan kegiatan patroli dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
Imbauan tersebut disampaikan melalui Surat edaran Bupati Paser tertanggal 25 Agustus nomor 364/ 1070/Tapem tentang Himbauan Penjagaan Kebakaran Hutan dan Lahan yang ditujukan kepada camat se-kabupaten Paser.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Paser, Lukman Dharma mengatakan, imbuan tersebut merupakan tindaklanjut dari instruksi Menteri dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2023 tentang kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana karhutla.
"Bupati mengimbau para camat agar melaksanakan kegiatan patroli pencegahan dan penyuluhan, sosialisasi serta kampanye melarang membuka lahan dengan cara membakar," terang Lukman, Kamis (7/9/2023).
Baca juga: BPBD Kaltim Sebut Karhutla Mulai Meningkat dan Akan Dirikan Pos Komando
Dalam surat ederan itu, para camat juga diminta untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi bersama forum koordinasi pimpinan kecamatan dan stakeholder lainnya di wilayah masing-masing.
Para camat juga diminta menginstruksikan kepada lurah dan kepala desa, untuk menyampaikan ke masyarakat tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana karhutla," tambahnya.
Lukman mengaku, saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Sehingga Bupati Paser juga meminta para camat melakukan monitoring perkembangan curah hujan hingga pada tingkat kekeringan.
Hal tersebut bertujuan, guna mewaspadai puncak musim kemarau dan kondisi lainnya yang dapat menyebabkan terjadinya bencana karhutla.
Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Minta Perusahaan Ikut Berpartisipasi dalam Tangani Karhutla
Bupati menambahkan dalam penanggulangan bencana karhutla, masyarakat hendaknya dilibatkan.
Permintaan dari bupati, para camat dapat memberdayakan masyarakat pada daerah rawan kebakaran hutan dan lahan.
"Untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan bencana karhutla," imbuhnya.
Guna masyarakat secara luas mengetahui imbauan tersebut, para kepala desa dan camat diminta dapat menyampaikannya melalui tempat ibadah dan media lain di wilayah masing-masing.
"Jika terjadi kebakaran, segera menghubungi dinas pemadam kebakaran dan BPBD Kabupaten Paser," tutup Lukman. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.