Pilpres 2024

Harul Al Rasyid, Remaja yang Disebut Anies Pendukung Prabowo, Tewas Karena Lihat 'Perang' di Bawaslu

Harul Al Rasyid, remaja yang disebut Anies Baswedan pendukung Prabowo Subianto, tewas karena lihat 'Perang' di Bawaslu

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YouTube/TVRI Nasional
Prabowo Subianto sebut dirinya tak takut jika tidak punya jabatan ke Anies Baswedan saat Debat pertama Capres 2024. Harul Al Rasyid, remaja yang disebut Anies Baswedan pendukung Prabowo Subianto, tewas karena lihat 'Perang' di Bawaslu 

Bentrok terangkai dengan aksi-aksi demonstrasi di depan Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, menolak hasil pemilu.

Dari lokasi itu, bentrokan merembet ke kawasan Tanah Abang dan juga Slipi, Jakarta Barat.

Harun Al Rasyid tercatat sebagai salah satu korban tewas akibat rangkaian kerusuhan 22 Mei 2019 itu.

Kasus tewasnya Harun Al Rasyid kembali jadi sorotan setelah disinggung Anies Baswedan dalam debat Capres yang digelar tadi malam.

Baca juga: Dikenal Irit Bicara, Budiman Sudjatmiko Pastikan Gibran Tampil Beda di Debat Cawapres Pilpres 2024

“Tidak kalah penting hadir bersama saya di sini ayahnya Harun Al Rasyid."

"Harun Al Rasyid adalah anak yang meninggal, pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil pemilu,” ujar Anies.

“Apa yang terjadi? Dia tewas sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan. Apakah ini akan dibiarkan? Tidak, ini harus diubah,” sambung dia.

Kematian Harun saat itu menyisakan tanda tanya besar, khususnya bagi pihak keluarga.

Kronologi Tewasnya Harun Al Rasyid

Orang tua Harun, Didin Wahyudin dan Murni menceritakan kronologi kematian putranya, yang menyimpan beberapa kejanggalan.

Murni mengungkapkan, pada Rabu (22/5/2019) siang, Harun pergi dari rumah setelah meminta uang Rp5 ribu padanya untuk membuat layangan.

Lalu, hingga waktu berbuka tiba, Harun tak kunjung pulang, sehingga Murni mengira bahwa putranya itu berbuka bersama teman-temannya di luar.

Namun, hingga Kamis (23/5/2019) pagi saat tiba waktunya untuk sahur, Harun masih belum kembali ke rumah.

Murni pun sempat mencari Harun di rumah teman-temannya, sementara sang suami masih bekerja, tetapi hasilnya nihil.

Didin dan Murni pun memutuskan untuk bersama mencari Harun pada Kamis sore setelah salat dan berbuka puasa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved