Berita Kukar Terkini

Antrean SPBU di Kukar Panjang, Pertamina Beber Faktor Penyebab Pertalite Sulit Diperoleh

Stasiun Pengisian Bahan Bakar atau SPBU di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur

|
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
Antrean kendaraan roda empat di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang kembali harus disibukan dengan kalangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Stasiun Pengisian Bahan Bakar atau SPBU di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur selalu ramai dan padat antrean kendaraan bermotor. 

Kontan saja, ini membuat arus lalu-lintas yang berada dekat dengan SPBU terhambat, terjadi kemacetan padat merayap. 

Menanggapi hal ini, Area Manager Comm, Relations & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra menjelaskan kepada TribunKaltim.co, Kamis (14/12/2023). 

Dia mengungkapkan, sejumlah faktor yang menyebabkan Pertalite seolah sulit didapatkan di SPBU di Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur. 

Baca juga: Antrean Panjang Mengular di SPBU di Kaltim Sudah Biasa, Janji Tindak Tegas Pengetap tak Ada Pengaruh

Salah satunya faktor disparitas harga juga menjadi kendala, yang menyebabkan banyak pengguna kendaraan bermotor atau mobil memilih antre untuk mendapat BBM jenis Pertalite dibanding Pertamax.

Untuk BBM jenis Pertalite dipatok Rp 10 ribu per liternya, sementara Pertamax dipatok Rp 13.950 per liternya.

Ada jarak harga hampir menyentuh angka Rp 4 ribu per liternya.

"Karena selisih harganya cukup banyak, sehingga masyarakat banyak memilih untuk beralih ke Pertalite yang lebih murah ketimbang Pertamax," ucapnya.

Baca juga: Pertamina Pastikan Kuota BBM Jenis Pertalite di Balikpapan Aman Hingga Akhir 2023

Selain itu, minimnya jumlah SPBU yang ada di Kutai Kartanegara, turut dianggap menjadi penyebab Pertalite tiba-tiba sulit didapatkan.

Seperti di Tenggarong saja, hanya ada sekitar 5 SPBU yang tersedia. Tiga SPBU di kawasan Kelurahan Timbau, 1 SPBU di Kelurahan Mangkurawang dan 1 SPBU di Kelurahan Loa Tebu.

Kondisi Akhir Desember

Meskipun kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite di Kutai Kartanegara cukup, namun antrean panjang di SPBU yang menjadi masalah.

Ia menjelaskan bahwa kuota BBM Pertalite di Kalimantan Timur hingga akhir Desember masih aman.

Berdasarkan data yang didapat, dari total kuota Kaltim sebanyak 689 ribu Kiloliter (KL) Pertalite, Kukar mendapatkan 136.429 KL Pertalite dan masih ada kuota 10 persen di tahun 2023 yang belum tersalurkan.

Saat ini masalah utama berada di bottleneck. Ketika ingin ke konsumen, menjadi masalah karena SPBU terbatas.

Baca juga: 2 Pria di Samboja Kukar Ditangkap Polisi, Diduga Timbun Pertalite untuk ke Sejumlah Pengecer

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved