Berita Regional Terkini

Ayah Banting Anak di Penjaringan hingga Tewas, Istri Ketua RT: Anak Kayak Tulang Punggung Keluarga

Seorang ayah banting anak di Penjaringan hingga tewas. Istri Ketua RT ungkap anak tersebut sudah seperti tulang punggung keluarga.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Suasana rumah duka Kurniawan alias Awan (11) di Gang V, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (14/12/2023). Kanan: Isak tangis warga Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, seketika pecah saat jenazah korban penganiayaan, K (11) tiba di musala untuk dishalatkan, Kamis (14/12/2023). Seorang ayah banting anak di Penjaringan hingga tewas. Istri Ketua RT ungkap anak tersebut sudah seperti tulang punggung keluarga. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjadi lagi kasus penganiayaan anak, di Penjaringan, Jakarta Utara, seorang ayah membanting anaknya hingga tewas. 

Seorang ayah, Usman, warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara menganiaya Awan (10) anak kandungnya hingga tewas.

Usmah diketahui Usman menghajar dengan membanting Awan hingga tewas usai anaknya bermain dengan teman-temannya.

Penganiayaan itu dilakukan Usman lantara ia merasa kesal terhadap Awan.

Baca juga: Berita Terbaru! Foto Pelaku Pembunuhan di Maros dan Motif A Habisi Nyawa Ayah dan Anak di Ruko Pink

Baca juga: Tetangga Ungkap Sosok D, Istri Panca Darmansyah, Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa

Baca juga: Demi Bela sang Ibu, Remaja di Samarinda Utara Alami Pendarahan Otak usai Dianiaya Ayah Tiri

Kejadian Usman menganiaya Awan ini terjadi di sebuah gang sempit, kawasan Muara Baru, RT 022 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Kejadian ini bermula saat Awan bermain sepeda di sekitaran rumahnya, Rabu (13/12/2023) siang.

Saat sedang asyik mengayuh sepedanya itu, tanpa sengaja ia menabrak teman sebayanya.

Insiden ini membuat kaki teman sebayanya itu memar.

Lantas orangtua anak yang kakinya memar itu langsung menegur Awan.

Menurut keterangan pengurus RT setempat, Awan sebelumnya sudah diperingati oleh ibu-ibu di sekitar lokasi kejadian agar tidak ngebut saat bermain sepeda di gang itu.

Namun Awan rupanya mengabaikan peringatan tersebut.

"Namanya anak-anak, kayak gitulah.

Anak kecil udah diperingatin juga sama ibu-ibu yang di sekitaran pos RT jangan ngebut, cuma tetap ngebut," kata Rohman, pengurus RT di lokasi, Rabu malam seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Karena Emosi Ayah Aniaya Anak Sampai Tewas di Muara Baru, Lagi Asyik Main Lalu Dihajar Tanpa Ampun.

Teguran yang dilakukan oleh orangtua bocah yang kakinya memar akibat tidak sengaja ditabrak Awan saat naik sepeda itu, rupanya sampai di telinga Usman.

Usman langsung naik pitam mendengar hal tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved