Harga Kebutuhan Pokok di Paser Naik, Yusuf Beber Penyebabnya

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), beberapa kebutuhan pokok di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, sudah mulai mengalami kenaikan harga.

Demikian dibeberkan oleh Kepala Disperindagkop dan UKM Paser, Yusuf kepada TribunKaltim.co pada Jumat (15/12/2023). 

Dia jelaskan, untuk saat ini, sudah ada dua komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya bawang merah dan cabai.

Kepala Disperindagkop dan UKM Paser, Yusuf mengaku, kenaikan harga pada beberapa komoditas disebabkan adanya keterbatasan ketersediaan barang sementara permintaan meningkat.

Baca juga: Hari Ini, Harga Cabai dan Bawang Merah di Paser Mulai Merangkak Naik

Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru ini, permintaan di beberapa komoditas semakin meningkat.

"Otomatis harganya juga naik," terang Yusuf.

Menjaga ketersediaan kebutuhan pokok di tengah meningkatnya permintaan masyarakat, merupakan langkah yang mesti dilakukan.

"Terutama untuk kebutuhan pokok yang bisa kita produksi sendiri, seperti cabe dan bawang, karena untuk dua komoditas itu yang harganya sudah naik," tambahnya.

Yusuf mengaku belum bisa memastikan akan kembali terjadi lonjakan harga, sepekan sebelum Natal dan Tahun Baru atau Nataru.

Baca juga: Harga Sembako di Kutim Stabil tapi Komoditas Ikan Terkerek Naik karena Iklim Cuaca

Namun, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Paser akan terus melakukan pemantauan harga di pasar.

"Kita akan terus memantau harga kebutuhan pokok di pasar setiap harinya, itu merupakan langkah kami agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan," ungkapnya.

Dijelaskan, ada beberapa wilayah di Kabupaten Paser yang merupakan daerah penghasil komoditas. 

Seperti di Desa Tampakan dan Kerang Dayo Kecamatan Batu Engau merupakan daerah penghasil komoditas bawang merah.

Baca juga: Seminggu Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Induk Sangatta Utara Kutim Naik Turun

"Kemudian untuk daerah penghasil komuditas cabe itu di Kecamatan Long Kali dan Tanah Grogot," ulasnya.

Upaya Stabilkan Harga