Berita Viral
Pasien Wanita Tewas di Pondok Gus Samsudin, Polisi dan Dinas Kesehatan Blitar Turun Tangan
Pasien wanita tewas di Pondok Gus Samsudin, polisi dan Dinas Kesehatan Blitar turun tangan.
TRIBUNKALTIM.CO - Pasien wanita tewas di Pondok Gus Samsudin, polisi dan Dinas Kesehatan Blitar turun tangan.
Setelah heboh perseteruannya dengan Pesulap Merah, kini nama Gus Samsudin kembali mencuat.
Kali ini karena adanya pasien yang tewas saat berada di Pondok Gus Samsudin, Blitar.
Polisi pun tetap menyelidiki meski pihak keluarga pasien yang meninggal dunia sudah mengikhlaskan.
Baca juga: Kabar Gus Samsudin Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pesulap Merah Tuding Hanya Akting Hindari Penjara
Baca juga: Gus Samsudin Buka Suara Disebut ODGJ, Bukan Gila Wanita, Harta dan Ketenaran
Baca juga: Nasib Gus Samsudin dan Pesulap Merah Berbanding Terbalik, ODGJ dengan Banjir Job
Seorang wanita warga Kelurahan Morokrembang, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, berinisial SWT (59) ditemukan tewas di sebuah toilet di Pondok Nuswantoro, Blitar.
Adapun pondok tersebut merupakan milik dari Gus Samsudin.
Seperti diketahui, sosok Gus Samsudin sempat viral ketika dirinya bersitegang dengan Pesulap Merah beberapa waktu lalu terkait konten di kanal YouTube miliknya.
Dikutip dari Surya, SWT merupakan pasien yang berobat ke pondok Gus Samsudin.
Kronologi berawal ketika SWT pamit ke keluarganya untuk berobat ke pondok Gus Samsudin yang berada di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar pada Sabtu (9/12/2023) pagi.
Namun, selama dua hari, SWT tidak kunjung pulang ke rumah.
Alhasil, pihak keluarga wanita tersebut pun mendatangi pondok Gus Samsudin.
Kendati demikian, keluarga sempat melaporkan ke Polsek Lodaya Barat lantaran SWT sudah tiga hari tidak pulang.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Lodaya Barat, Iptu Dwi Purwanto.

“Awalnya keluarga datang ke pondok hari Senin mencari korban. Berdasarkan catatan pada buku tamu, korban benar datang ke pondok untuk berobat pada hari Sabtu (9/12/2023). Namun pihak pondok mengaku tidak mengetahui lagi keberadaan korban,” ujar Dwi, Kamis (14/12/2023).
Dwi berujar setelah adanya laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi pondok Gus Samsudin untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa rekaman CCTV.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.