Berita Samarinda Terkini

Pohon Rambai Padi di Taman Bebaya Samarinda Habis Dilahap Ulat Bulu, Warga Diimbau tak Berkunjung

Pohon Rambai Padi di Taman Bebaya Samarinda Habis Dilahap Ulat Bulu, Warga Diimbau tak Berkunjung

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Penampakan Pohon Rambai Padi di tepian Taman Bebaya Samarinda yang sudah mati akibat serangan ulat bulu, Jumat (3/11/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pohon Rambai Padi di Taman Bebaya Samarinda Habis Dilahap Ulat Bulu, Warga Diimbau tak Berkunjung.

Masyarakat Samarinda dan sekitarnya yang hendak berkunjung ke Taman Bebaya harus menunda atau mengalihkan kunjungannya ke Taman Bebaya lantaran serangan ulat bulu.

Serangan ulat bulu yang terjadi beberapa waktu lalu, kini kembali terjadi

Baca juga: Sempat Ditutup Karena Ulat Bulu, Taman Bebaya Samarinda Sudak Dibuka Kembali

Beredar video viral ratusan ulat bulu serang siswa dan warga di Taman Bebaya, Samarinda, Kalimantan Timur.
Beredar video viral ratusan ulat bulu serang siswa dan warga di Taman Bebaya, Samarinda, Kalimantan Timur. (Instagram/info_samarinda_)

Baru dua minggu dibuka, Taman Bebaya Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, kembali ditutup sementara untuk umum.

Tindakan ini kembali diambil Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebab serangan hama ulat bulu belum hilang.

Hingga saat ini TribunKaltim.co belum mendapat konfirmasi apapun dari DLH Samarinda.

Namun dari penjelasan salah satu security Taman Bebaya, Indra Damayanto (21), bahwa penutupan sementara salah satu fasilitas publik yang ada di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda itu telah dilakukan sejak Selasa 12 Desember 2023 lalu.

Langkah penutupan itu terpaksa dilakukan sebab secara mendadak kembali terjadi serangan ulat bulu dari tepian taman, tepatnya sisi Jembatan Mahakam IV, Kota Samarinda.

Baca juga: Reaksi Animal Rescue soal Ulat Bulu di Taman Bebaya Samarinda yang Belum Tertangani

Dengan kata lain koloni ulat bulu itu muncul dari sisi berlawanan lokasi serangan sebelumnya.

Sama seperti serangan sebelumnya, koloni ulat bulu itu melahap habis Pohon Rambai Padi yang tumbuh subur di pinggir Sungai Mahakam sisi Tepian Taman Bebaya.

Indra mengatakan pagi tadi DLH telah melakukan penyemprotan pestisida atau cairan pembasi hama pertama.

"Sudah disemprot makanya banyak (ulat bulu) yang mati tadi," kata Indra kepada TribunKaltim.co, Kamis (14/12/2023) sore.

Pihaknya juga belum mengetahui sampai kapan penutupan itu dilakukan.

Baca juga: Akademisi Unmul Beri Pemahaman Cara Tangani Ulat Bulu di Taman Bebaya Samarinda

Spanduk pengumuman penutupan sementara Taman Bebaya akibat kembalinya serangan hama ulat bulu. Baru dua minggu dibuka, Taman Bebaya Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, kembali ditutup sementara untuk umum, Kamis (14/12/2023).
Spanduk pengumuman penutupan sementara Taman Bebaya akibat kembalinya serangan hama ulat bulu. Baru dua minggu dibuka, Taman Bebaya Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, kembali ditutup sementara untuk umum, Kamis (14/12/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Namun yang jelas DLH telah berpesan agar setiap penjaga mengimbau warga masyarakat Kota Samarinda untuk sementara tidak mengunjungi Taman Bebaya hingga koloni ulat bulu berhasil dibasmi.

Memang ungkapnya, hampir di setiap sore masih ada saja warga yang datang untuk berolahraga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved