Hari Ibu 2023

Sejarah Hari Ibu Nasional 22 Desember, Bermula dari Kongres Perempuan, Beda dengan Mother's Day

Sejarah Hari Ibu Nasional 22 Desember. Bermula dari Kongres Perempuan. Ini bedanya dengan Mother's Day.

Editor: Amalia Husnul A
Freepik
Ilustrasi. Sejarah Hari Ibu Nasional 22 Desember. Bermula dari Kongres Perempuan. Ini bedanya dengan Mother's Day. 

Orang Indonesia memperingati Hari Ibu tidak hanya untuk menghargai jasa Ibu, namun juga seluruh perempuan yang berperan di Indonesia.

Sedangkan Mother's Day yang lahir dari Amerika, hanya diperingati oleh masyarakat Amerika Serikat.

- Hari Libur Nasional

Di Indonesia, Hari Ibu 22 Desember bukan merupakan hari libur nasional.

Oleh sebab itu, semua orang tetap sekolah atau bekerja di Hari Ibu, begitu juga dengan para Ibu di Indonesia.

Ini sudah tercantum pada Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur. 

Namun, di Amerika Serikat, Mother's Day dijadikan sebagai hari libur nasional yang berlaku untuk seluruh rakyat Amerika Serikat.

Keputusan Mother's Day sebagai hari libur nasional telah diresmikan oleh Presiden AS kala itu, Woodrow Wilson. 

- Makna yang Berbeda

Adanya Hari Ibu Nasional ini diharapkan dapat menghargai perjuangan dan hak perempuan Indonesia untuk memajukan bangsa.

Ada banyak pahlawan perempuan yang telah berjuang memajukan dan mencerdaskan kehidupan rakyat Indonesia. 

Lengkap Sejarah Hari Ibu

Peringatan Hari Ibu hadir melalui keputusan Kongres Perempoean Indonesia III di Bandung pada 22 Desember 1938.

Sehingga, peringatan Hari Ibu setiap tahun diharapkan menjadi momentum untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan. 

Baca juga: 15 Rekomendasi Kado untuk Hari Ibu 2023 yang Bermanfaat dan Berkesan Simbol Tanda Kasih Sayang

“Peringatan Hari Ibu lebih dari sekedar Mother’s Day."

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved