Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru, Bandara APT Pranoto Siapkan Penerbangan Tambahan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jumlah penumpang angkutan udara dan laut di Kaltim mengalami peningkatan.

Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Oktober 2023 tercatat sebanyak 225.512 orang atau naik sebesar 8,45 persen dibandingkan September 2023.

"Hal ini menunjukkan bahwa sektor transportasi Kaltim menunjukkan pertumbuhan positif," sebut Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana, Minggu (17/12/2023).

Lebih lanjut dijelaskan, peningkatan itu disebabkan adanya penambahan jumlah penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sebesar 8,55 persen dan Bandara APT Pranoto-Samarinda sebesar 7,85 persen.

Kedua bandara tersebut merupakan jalur angkutan udara utama Kaltim.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Komunikasi ke Menhub Soal Penerbangan Antarprovinsi Borneo dari BSB APT Pranoto

Selama Januari-Oktober 2023, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 2.154.736 orang, naik sebesar 27,66 persen dibanding periode sama pada tahun lalu. 

Sedangkan jumlah penumpang internasional sebanyak 34.714 orang atau naik signifikan sebesar 1.122,75 persen.

Kemudian, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Oktober 2023 sebanyak 3.397 orang atau turun sebesar 8,29 persen dibandingkan dengan September 2023.

"Penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada Januari sampai dengan Oktober 2023 tercatat sebanyak 34.714 orang, naik signifikan sebesar 1.122,75 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," jelas Yusniar.

Baca juga: Bandara APT Pranoto Buka Rute Penerbangan Samarinda-Makassar Mulai 1 Desember 2023

Demikian pula dengan penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Oktober 2023 tercatat 35.565 orang atau naik 2,56 persen dibandingkan dengan September 2023.

"Peningkatan terjadi disebabkan karena adanya peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Samarinda sebesar 20,48 persen yang merupakan salah satu jalur angkutan penumpang laut utama," tukas Yusniar.

"Sebaliknya, terjadi penurunan jumlah penumpang di Pelabuhan Bontang sebesar 13,64 persen dan di Pelabuhan Semayang sebesar 1,45 persen," sambungnya.

Adapun Jumlah barang yang diangkut pada Oktober 2023 naik 18,13 persen dibandingkan dengan September 2023 menjadi 7.093,49 ribu ton.

Selama periode Januari- Oktober 2023, jumlah barang yang diangkut mencapai 64.305,15 ribu ton atau naik sebesar 1,09 persen.

Baca juga: Dapat Dukungan Pemkot Samarinda, Obstacle Dekat Bandara APT Pranoto Diupayakan Segera Selesai

Jelang Nataru, Bandara APT Pranoto Tambah Extra Flight

Pihak Bandara APT Pranoto Samarinda mencatat peningkatan arus penumpang sepekan terakhir meningkat menjelang libur natal dan tahun baru.

Total penumpang yang datang dan berangkat mencapai 17.699 orang.

"Lebih banyak penumpang yang berangkat dari bandara Samarinda, sekitar 9.137 orang, dibandingkan yang datang, sekitar 8.562 orang," kata Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto melalui Kepala Seksi Teknik dan Operasi Bandara APT Pranoto, Dwi Muji.

Peningkatan arus penumpang itu dipengaruhi faktor libur sekolah dan momen akhir tahun.

Di mana, banyak warga Samarinda memanfaatkan mudik ke kampung halaman atau berwisata ke luar daerah.

Mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan penerbangan tambahan dan pelayanan maksimal.

"Kami menambah extra flight untuk rute yang padat penerbangan, seperti Jakarta dan Surabaya," sambung Dwi Muji.

Baca juga: 4 Fakta Bandara IKN, Runway Lebih Panjang dari APT Pranoto Samarinda hingga Beroperasi Desember 2024

Maskapai yang paling banyak melayani penerbangan di Bandara APT Pranoto adalah Batik Air, Super Air Jet, dan Citilink.

"Ketiga maskapai ini melayani rute Samarinda-Jakarta, Samarinda-Surabaya, dan Samarinda-Balikpapan," imbuhnya.

Kenaikan pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara APT Pranoto juga seiring dengan perkembangan penumpang sepanjang tahun 2023.

"Penumpang dari Januari sampai 14 Desember 2023 (pertengahan), ada sekitar 164.979 orang, naik empat persen dari tahun 2022," tandas Dwi Muji.

Pengamanan di bandara juga turut diberlakukan petugas AVSEC dari bandara dibantu oleh TNI-Polri. 

Pihaknya juga kembali menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami juga berharap penambahan rute dan frekuensi penerbangan di bandara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.