Ibu Kota Negara

4 Negara Terbanyak yang Minat Proyek di IKN Nusantara, Groundbreaking Akhir Desember 2023

Terungkap ini ada empat negara yang terbanyak mengirimkan letter of intent atau LOI pada IKN Nusantara.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
Instagram @ikn_id
Ilustrasi suasana kantor IKN Nusantarta di Jakarta. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Terungkap ini ada empat negara yang terbanyak mengirimkan letter of intent atau LOI, surat pernyataan minat untuk proyek di IKN Nusantara, Kalimantan Timur

Demikian dibeberkan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono .

Adapun terkait langkah investasi di Nusantara, pemilihan investor yang dapat berlanjut ke dalam proses selanjutnya juga ditinjau berdasarkan prioritas pembangunan.

Saat ini, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan LOI.

Agung menambahkan, investor-investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan.

Baca juga: Tahap Pertama Pemindahan ASN ke IKN Nusantara Juli-November 2024, Ada 3.246 ASN dari 37 Kementerian

Namun, investor internasional yang sudah terkenal secara kualitas dan memilki komitmen besar juga turut menjadi mitra bagi investor lokal.

Misalnya, PSSI yang bermitra dengan FIFA dalam pembangunan pelatihan lapangan sepak bola berstandar internasional, PLN Indonesia bermitra dengan SembCorp dari Singapura, dan juga Pakuwon Group dengan Marriot International Group dari Amerika Serikat.

Agung mengemukakan bahwa pembangunan IKN Nusantara tidak hanya difokuskan untuk pusat pemerintahan.

Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.

Baca juga: Anies Sebut Anggaran IKN Nusantara bisa Untuk Perbaikan Jalan di Indonesia, Efek Ekonomi Merata

"Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024," katanya. 

"Namun, di saat yang bersamaan kami juga telah memulai perencanaan untuk WP lainnya,” jelasnya.

Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dalam media briefing info terkini IKN yang dilakukan secara daring, Senin (20/11/2023).
Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dalam media briefing info terkini IKN yang dilakukan secara daring, Senin (20/11/2023). (TribunKaltim.co/Ary Nindita)

Sedangkan 9 WP lainnya mencakup wilayah:

- Area Pemerintahan Inti;

- Pusat Ekonomi dan Keuangan;

- Area Energi Terbarukan;

- Pariwisata dan Rekreasi;

- Layanan Pendidikan, Inovasi dan Penelitian,

Simpang Samboja:

Komoditas Agro, Perdagangan & Logistik, Kuala Samboja: Industri Pertanian, Muara Jawa: Perikanan dan Pertanian.

Investor Memulai Pembangunan

Sebelumnya, OIKN telah melakukan groundbreaking tahap 1 pada 21 sampai 22 September 2023 dengan nilai investasi sebesar Rp 23,1 triliun.

Di tahap 1, sejumlah investor telah memulai pembangunannya mulai dari mall, hotel, perkantoran, serta ruang terbuka hijau yang dipimpin oleh investor tergabung dalam Konsorsium Nusantara.

Baca juga: Jokowi Kasih Ridwan Kamil Peran Penting di IKN Nusantara, Proyek Fisik Siap-siap Dievaluasi

Dilanjutkan dengan pembangunan sarana dan fasilitas lain yang dipimpin oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Pertamina Sustainable Energy Center, serta Hotel dan Rumah Sakit.

Pembangunan hotel dari fase 1 juga telah mencapai 35 persen.

Tahap 2 yang dilaksanakan pada pada 1 sampai 2 November 2023 dengan nilai sebesar Rp 13,1 triliun.

Groundbreaking tahap ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia.

Baca juga: Basuki Hadimuljono Beber Progres Batch Pertama Pembangunan IKN Nusantara, Istana dan Kantor Presiden

Pada tahap ini juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku yang tanahnya didedikasikan oleh warga setempat.

Agenda Groundbreaking Proyek III

Groundbreaking ketiga proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, direncanakan pada 20 sampai 21 Desember 2023.

Fokus groundbreaking kali ini, pada sektor ruang hijau, kelengkapan ekosistem sumbu kebangsaan, dan lembaga negara dengan pendanaan non-APBN.

Ilustrasi pembangunan di lokasi IKN Nusantara.
Ilustrasi pembangunan di lokasi IKN Nusantara. (KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi)

Hal itu setelah Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengantongi 328 Letter of Intention (LOI) hingga 15 Desember 2023 dengan sekitar 55 persen merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono, menjelaskan groundbreaking tiga difokuskan untuk beberapa pembangunan.

Seperti reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp 10 triliun.

Baca juga: Sistem Transportasi Cerdas IKN Nusantara Bikin Malaysia Kepincut

”Dalam fase ini juga dilaksanakan groundbreaking oleh investor lokal asal Kalimantan,” ungkapnya pada Minggu 17 Desember 2023.

Agung menegaskan groundbreaking ini merupakan komitmen kuat dari investor-investor terbaik dari lokal maupun internasional dan dengan visi dan misi yang sejalan untuk membangun masa depan di IKN Nusantara.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved