Natal dan Tahun Baru
Pemkab PPU Pastikan Harga Bahan Pokok Tidak Alami Lonjakan Jelang Nataru, Sekda Beberkan Alasannya
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memastikan harga bahan pokok tidak mengalami lonjakan jelang Natal dan Tahun Baru.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan belum ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Bahkan, diprediksi harga bahan pokok di pasar tradisional di PPU tidak akan mengalami lonjakan jelang Nataru.
Pasalnya, saat ini bertepatan dengan musim tanam dan stoknya masih mencukupi.
Demikian yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar.
"Wajar saja, mungkin seiring turunnya hujan, masa tanam dimulai untuk komoditas yang sifatnya menghasilkan juga nanti akan berpengaruh pada semakin stabilnya harga," ungkapnya pada Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Pemkab PPU Pasang WiFi Gratis di Alun-Alun Depan Kantor Bupati, Program Dilanjutkan Tahun Depan
Meski sempat harga cabai sempat mengalami kenaikan hingga menyentuh Rp 110 ribu per kilogram, namun kini perlahan normal.
Saat ini harga di pasaran berkisar Rp 80 ribu per kilogramnya.
Menurut Tohar, penyebab naiknya harga komoditas tersebut bukan karena momentum Nataru.
Tetapi dampak dari musim kemarau yang melanda cukup lama.
"Kemarin masih musim kemarau, sebelumnya juga ada, tapi masih terpantau wajar," sambungnya.
Baca juga: Tahun Depan, Pemkab PPU Targetkan 42 Persen Warga Menikmati Layanan Air Bersih Perumda Danum Taka
Lanjutnya, jika stok atau pasokan bahan pokok di PPU masih mencukupi, maka kecil kemungkinan adanya lonjakan harga hingga memasuki Tahun Baru 2024.
Pihaknya akan terus meminta kepada dinas terkait agar fokus pada pengawasan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran.
"Saya juga sarankan kepada kawan-kawan yang memiliki tugas pokok fungsi kelembagaannya untuk melakukan pemantauan," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.