Berita Samarinda Terkini
Samarinda Bakal Punya 'Kereta Layang' dengan Nilai Proyek Rp 2 Triliun, Pengelolaan akan Gandeng KAI
Ibu Kota provinsi Kaltim, Kota Samarinda bakal punya 'Kereta Layang' dengan nilai proyek Rp 2 Triliun.
“Ini juga sudah disesuaikan dengan Permen Perhubungan Nomor PM 11 tahun 2012, tentang Tata Cara Penetapan Trase Jalur KA,” sebutnya.
Manalu kembali menjelaskan bahwa perihal ini sebagai dasar untuk mengatur tata cara penetapan trase jalur KA secara nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.
Meski perencanaan ini diprediksi membutuhkan anggaran hingga mencapai Rp 2 triliun, namun Manalu menjelaskan bahwa berdasarkan perhitungan dalam pra FS, secara ekonomi hal ini dinilai sangat layak.
“Secara finansial memang tidak layak, tapi secara ekonominya sangat layak,” ungkap Kadishub Samarinda Ini.
Baca juga: Bus Rapid Transit Hubungkan IKN Nusantara dan Samarinda di 2024, Pemerintah Tahan Proyek Sky Train
Meskipun rencana ini memakan waktu yang cukup panjang, Dishub Samarinda meyakini bahwa pengadaan monorail ini berkaitan erat dengan potensi peningkatan ekonomi di Kota Tepian.
“Harus dihubungkan dengan demand masyarakat yang akan memakai fasilitas tersebut. Jadi proyeksinya untuk wisata,” ujarnya.
Untuk menunjang persoalan finansial yang dinilai belum layak, Manalu mengatakan bahwa pihaknya akan menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI).
“Karena tidak bisa terus di support oleh pemerintah. Sebab kita tidak mungkin jadi operator,” tuturnya lagi.
Sebagai opsi lain, pihaknya juga akan menawarkan ke Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang kemudian dilanjutkan dengan anggaran FS di tahun 2024.
“Karena salah satu faktor (ekonomi) kan layak, maka akan di lanjut ke tahun depan, anggaran FS di APBD 2024 kurang lebih plus minus Rp 1,5 miliar,” pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.