Ibu Kota Negara
Smart Farming di IKN Nusantara, 14 Hektare Mulai Ditanami untuk Ketahanan Pangan
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan 10 persen luas lahan di IKN Nusantara, dijadikan kawasan ketahanan pangan
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
- serta Telkomsel.
Mereka berkolaborasi melakukan penanaman bibit buah di Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.
Perum LKBN Antara berkomitmen melanjutkan perawatan pohon buah lokal yang ditanam dengan konsep adopsi melibatkan unsur pimpinan dan masyarakat Desa Suko Mulyo.
"Kami bersyukur, bisa melakukan penanaman pohon yang menunjukkan bahwa Perum LKBN Antara, di usianya yang 86 tahun, dapat mewujudkan beyond the news. Kami juga memberikan kemanfaatan yang sangat ditunggu masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi.
Baca juga: Kang Emil Jadi Penanggungjawab Desain Interior Istana Presiden di IKN Nusantara, Pakai Produk Lokal
Selain buah lokal khas Kalimantan, masyarakat juga bisa mengambil manfaat dari kawasan Agrotechno Edupark hasil buah-buah lain seperti durian, alpukat, jeruk, bahkan manggis.
Promosi buah-buah lokal Kalimantan tersebut merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perum LKBN Antara di bidang lingkungan.

Kebutuhan Bisa Dipenuhi
Sementara itu, Asisten Direktur Bank Indonesia Kaltim, Aswin Gantina mengapresiasi kegiatan
penanaman pohon akan menjadi kawasan Agrotechno Edupark di Ibu Kota Nusantara.
Tentu saja dari Bank Indonesia sangat mendukung kegiatan ini serta mengapresiasi. Sehingga nanti, khususnya di Kecamatan Sepaku, sudah siap menerima kedatangan penduduk baru dari luar Kalimantan Timur.
"Kebutuhan pangan mereka juga bisa dipenuhi," ungkapnya Aswin.
Baca juga: 4 Negara Terbanyak yang Minat Proyek di IKN Nusantara, Groundbreaking Akhir Desember 2023
Begitu juga, Asisten Manajer ERS PT Kideco Jaya Agung Isro Ayyubi Rambe, yang berujar bahwa
perusahaannya yang bergerak di bidang energi berkomitmen mendukung pembangunan IKN Nusantara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Smart Farming Ibu Kota Nusantara
- Otorita IKN memastikan 10 persen luasan lahan dijadikan kawasan pangan
- Lahan 14 hektare ditanami pohon buah lokal dan produktif
- Menggunakan teknologi pertanian yang lebih modern
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.