Berita Balikpapan Terkini

Alasan Pemkot Bangun SMP Negeri di Balikpapan Tengah, Berikut Lokasi dan Anggarannya

Alasan Pemkot Bangun SMP Negeri di Balikpapan Tengah, Berikut Lokasi dan Anggarannya

Penulis: Zainul | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ILUSTRASI - Suasana pembelajaran di SMP Negeri 6 Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, selalu torehkan prestasi di berbagai bidang. 

 

likpapan Anggarkan Rp 30 Miliar Bangun SMP di Balikpapan Tengah


TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warga masyarakat Balikpapan Tengah kini bisa bernapas lega, terutama bagi orangtua murid yang selama ini sering kesulitan menyekolahkan anaknya di sekolah negeri.

Pasalnya tahun depan Pemkot Balikpapan akan membangun satu sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Balikpapan Tengah.

Mengapa pemerintah harus membangun SMPN di Balikpapan Tengah, berapa anggarannya dan di mana lokasinya, akan diulas dalam tulisan ini.

Baca juga: Biaya Kerap Jadi Kendala, Ini Alasan Sintya Ingin Bangun Sekolah Gratis di Balikpapan

Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menargetkan pembangunan SMP Negeri di Balikpapan Tengah mulai dilakukan tahun 2024.

Irfan Taufik, Kepala Disdikbud Balikpapan mengungkapkan rencana lokasi pembangunan sekolah ini akan berada di Lapangan Tenis Manuntung, Kelurahan Telaga Sari.

"Penetapan lokasi pembangunan akan mengikuti keputusan Walikota Balikpapan berdasarkan SK," katanya, Rabu (20/12/2023).

Dia menjelaskan pembangunan sekolah ini merupakan inisiatif pemerintah untuk memperkuat infrastruktur pendidikan di Kecamatan Balikpapan Tengah yang saat ini terbatas.

Sebab kata dia keterbatasan jumlah SMP di kota Balikpapan menjadi salah satu tantangan saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahun.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Akan Anggarkan Rp 39,7 Miliar untuk Bangun Sekolah SD dan SMP Terpadu

Irfan menjelaskan bahwa dalam menentukan lokasi, banyak pertimbangan yang diambil, termasuk aspek utilitas dan karakteristik tanah. Untuk membangun sekolah ini, diperlukan lahan seluas sekitar 7.000 meter persegi.

"Proses perencanaan Detail Engineering Design (DED) sudah selesai, dan pembangunan fisik direncanakan dimulai di tahun 2024 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 30 miliar," ungkapnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved