Berita Bontang Terkini

Disdikbud Bontang Beri Waktu Lagi 9 Hari untuk Proyek Pembangunan Ruang Kelas SMPN 2

Proyek pembangunan ruang kelas di SMP Negeri 2 Bontang Selatan sudah jatuh tempo per tanggal 21 Desember lalu

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kota Bontang, Nuryadi, saat ditemui dalam sidak proyek pembangunan ruang kelas SMPN 2 beberapa waktu lalu.TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Proyek pembangunan ruang kelas di SMP Negeri 2 Bontang Selatan sudah jatuh tempo per tanggal 21 Desember lalu.

Namun pemerintah masih memberikan kesempatan perpanjangan waktu, selama 9 hari kedepan.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Nuryadi, mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk memberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan tersebut sampai 29 Desember mendatang.

Hal itu dilakukan, setelah melihat pekerjaan ruang kelas tersebut sudah mencapai 92 persen. Selain itu pihak kontraktor juga memiliki komitmen menyelesaikan tanggungjawabnya.

Baca juga: Nasib Pekerja Proyek Sekolah Terpadu di Balikpapan, Kehidupan di Antara Debu dan Upah yang Standar

Baca juga: Proyek Sekolah Terpadu di Balikpapan Kesulitan Material, Pekerja Tidak Diberi Upah

"Sudah kami rapatkan Kontraktor meyakinkan pekerjaannya bisa diselesaikan dan ini juga kepentingan keberlangsungan proses belajar mengajar," kata Nuryadi kepada Tribunkaltim.co, Jumat (22/12/2023).

Jika sampai waktu yang ditentukan akhir Desember penyedia belum juga menyelesaikan pembangunan, maka penyedia masih bisa mengajukan perpanjangan waktu pada kesempatan ke 2.

“Menurut regulasi Perpres diperbolehkan lewat tahun anggaran, untuk diberikan perpanjangan,” ungkapnya.

Terpisah Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Siti Chusuning Khayah berharap gedung baru tersebut bisa segera diselesaikan agar bisa difungsikan di tahun depan.

Pasalnya sejauh ini pihak sekolah kesulitan dalam mengatur jam belajar par siswa.

Baca juga: Wawali Bontang Sidak MPP Temukan Banyak Gerai Pelayanan Tutup, Najirah Akan Melakukan Evaluasi

"Saat ini hanya ada 7 ruang belajar, jadi terpaksa anak anak dibagi jam belajarnya, ada yang offline ada yang online, bergiliran,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pembangunan gedung SMP Negeri 2 menelan anggaran Rp. 6,8 miliar dengan pengerjaan hingga 21 Desember 2023, yang dikerjakan oleh CV. Maraja Putra Mandiri. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved