Berita Viral
Dugaan Malpraktik, Ibu dan Bayi Meninggal saat Persalinan, Suami Lapor ke Polisi
Dugaan malpraktik di RSUD MA Sentot Indramayu, ibu dan bayi meninggal saat persalinan, suami lapor ke polisi.
TRIBUNKALTIM.CO - Dugaan malpraktik di RSUD MA Sentot Indramayu, ibu dan bayi meninggal saat persalinan, suami lapor ke polisi.
Kasus ibu dan bayi meninggal dunia saat persalinan kembali terjadi.
Kali ini persalinan dilakukan oleh bidan di RSUD MA Sentot Indramayu, Jawa Barat.
Suami korban pun melaporkan pPihak RSUD MA Sentot Indramayu, Jawa Barat karena diduga melakukan malapraktik yang mengakibatkan ibu dan bayi tewas saat persalinan.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Artis Nanie Darham via Autopsi, Usut Dugaan Malpraktik Sedot Lemak
Baca juga: 4 Fakta Nanie Darham Diduga Meninggal Karena Malpraktik Operasi Sedot Lemak, Biaya hingga Efek
Baca juga: Apa Itu Suntik Silikon? Waria di Balikpapan Tewas Jadi Korban Malpraktik Suntik Silikon
Kasus ini telah dilaporkan suami korban, Tasrun (30) ke Polres Indramayu pada Rabu (20/12/2023).
Istri Tasrun yang bernama Kartini (23) meninggal usai melahirkan bayi secara normal di RSUD MA Sentot Indramayu, Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Tasrun mengatakan pihak RSUD MA Sentot Patrol Indramayu harus bertanggung jawab atas kematian istri dan anak pertamanya.
Menurut Tasrun, sejak datang ke RSUD MA Sentot Patrol Indramayu pelayanan yang diberikan sangat mengecewakan.
"Pas sampai RS MA Sentot Patrol itu bahkan sama sekali enggak dilayani. Sampai 2-3 jam baru ditangani, itu juga sebentar," paparnya, Rabu (20/12/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Pihak keluarga sejak awal meminta pihak rumah sakit melakukan persalinan secara sesar karena kondisi Kartini sudah lemas.
Namun, bidan rumah sakit memaksa Kartini melahirkan secara normal.
Saat proses persalinan, Tasrun melihat bidan tidak menangani istrinya dengan hati-hati bahkan bayi ditarik secara paksa.
"Jadi nariknya itu enggak pelan-pelan. Perut istri saya ditekan, bayinya kemudian langsung ditarik," jelasnya.
Setelah bayi keluar, bidan langsung memotong tali pusar bayi.
"Bayinya meninggal lebih dulu. Selang 15 menit istri saya juga meninggal," ucapnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.